BANNER HEADER DISWAY HD

AEK Larnaca Juara Piala Super Siprus 2025 Usai Tundukkan Pafos Lewat Adu Penalti Dramatis

AEK Larnaca Juara Piala Super Siprus 2025 Usai Tundukkan Pafos Lewat Adu Penalti Dramatis

--instagram@aeklanarcafc

RADARTVNEWS.COM – AEK Larnaca berhasil menjuarai Piala Super Siprus 2025 setelah menaklukkan Pafos FC melalui adu penalti dengan skor 5-4, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB. Pertandingan berlangsung ketat di Stadion Stelios Kyriakides, Pafos, dan berakhir imbang 1-1 di waktu normal.

Laga dimulai dengan tempo tinggi sejak menit awal. Pafos tampil percaya diri di depan pendukung sendiri dan berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-19 lewat sepakan Domingos Quina. Gelandang asal Portugal itu melepaskan tembakan jarak jauh yang menghujam pojok gawang tanpa mampu dihentikan kiper AEK Larnaca, Antreas Paraskevas.

Tertinggal satu gol membuat AEK Larnaca meningkatkan intensitas serangan. Tekanan mereka berbuah hasil sembilan menit kemudian ketika Karol Angielski memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-28.

Pertandingan semakin terbuka di babak kedua. Kedua tim bergantian menciptakan peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat skor tetap imbang hingga peluit panjang dibunyikan. Kiper Pafos, Neophytos Michael, tampil cukup impresif dengan beberapa penyelamatan penting, sementara lini belakang AEK Larnaca yang dikomandoi Godswill Ekpolo dan Enric Saborit tampil solid menahan tekanan.

BACA JUGA:Sassuolo Kalahkan Cagliari 2-1: Laurienté dan Pinamonti Cetak Gol, Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang

Pertandingan akhirnya dilanjutkan ke babak adu penalti setelah skor 1-1 bertahan hingga waktu penuh. Dalam drama adu tos-tosan yang menegangkan, pemain AEK Larnaca tampil lebih tenang dan sukses memastikan kemenangan 5-4 setelah eksekutor terakhir Pafos gagal menuntaskan tugasnya.

Kemenangan ini menjadi gelar Piala Super Siprus ketiga bagi AEK Larnaca dalam sejarah klub, sekaligus menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Siprus musim ini.

Secara statistik, pertandingan berjalan seimbang. Pafos mencatat penguasaan bola 52% dengan 10 tembakan, sementara AEK Larnaca membalas lewat 9 percobaan ke arah gawang. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan disiplin dan agresif hingga menit akhir.

Bagi AEK Larnaca, hasil ini juga menjadi awal sempurna menjelang lanjutan Liga Siprus pekan depan. Sementara bagi Pafos, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga setelah gagal memanfaatkan keunggulan awal di depan publik sendiri.

BACA JUGA:Pisa Tahan Imbang Lazio 0-0: Pertahanan Solid Gagalkan Dominasi Biancocelesti

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: