BANNER HEADER DISWAY HD

Sound Horeg Ikut Memeriahkan Karnaval 17- an di Lampung Timur

Sound Horeg Ikut Memeriahkan Karnaval 17- an di Lampung Timur

Sound Horeg-foto: instagram @ilovelampung-

RADARTVNEWS.COM - Fenomena Sound Horeg telah menjadi salah satu tren hiburan audio yang unik dan mengesankan di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Meski terdengar baru, keberadaannya memiliki sejarah dan daya tarik yang cukup kuat bagi masyarakat pencinta suara keras dan parade karnaval.

- Awal Mula Sound Horeg

Sound horeg pertama kali muncul dan mulai dikenal luas sekitar tahun 2014 di Malang, Jawa Timur. Pada saat itu, dalam sebuah pawai atau karnaval yang berlangsung di daerah tersebut, digunakan sebuah sistem audio berskala besar yang mampu menghasilkan suara dengan volume sangat tinggi dan dentuman bass yang kuat hingga menimbulkan getaran fisik di sekitarnya. Suara yang memekakkan telinga dan membuat lingkungan bergetar itu kemudian disebut "sound horeg," gabungan dari kata bahasa Inggris "sound" (suara) dan bahasa Jawa "horeg" yang berarti "bergerak" atau "bergetar" secara harfiah. Dengan demikian, sound horeg bisa diartikan sebagai suara yang membuat benda maupun badan ikut bergetar.

Karena keunikannya ini, sound horeg berkembang dari sekadar pelengkap acara menjadi inti dari acara karnaval dan parade komunitas yang rutin diselenggarakan. Keunikan sound horeg adalah kemampuannya menghasilkan suara keras yang dapat menjangkau radius sampai 7 kilometer, menciptakan sensasi pengalaman mendalam bagi para pendengarnya. Sejak kemunculannya di Malang, fenomena sound horeg merambah ke berbagai daerah lain di Jawa Timur, seperti Blitar, Jember, hingga ke daerah Jawa Tengah dan bahkan Sumatera.

- Apa Itu Sound Horeg?

Sound horeg merupakan sebuah parade tata suara (sound system) dengan ukuran sangat besaryang dirancang untuk menghasilkan suara audio berkualitas tinggi namun dengan volume yang sangat keras dan frekuensi bass dominan. Komponen system sound horeg biasanya terdiri dari speaker besar yang dipasang di kendaraan seperti mobil atau truk yang berkeliling dalam karnaval atau acara besar lainnya.

Ciri khas sound horeg selain ukurannya yang masif adalah kekuatan suara yang bukan hanya sekadar keras tetapi juga menggetarkan lingkungan sekitar. Konsep ini memadukan hiburan modern ala diskotik dengan budaya lokal sehingga menciptakan pengalaman audio visual yang unik dan memukau. Biasanya sound horeg digunakan dalam berbagai acara komunitas seperti pawai, karnaval desa, hajatan, hingga festival budaya.

BACA JUGA:Gubernur Jatim Khofifah, Masih Izinkan Sound Horeg Beroperasi Asal Tidak Berisik

Di Video reels yang ditampilkan di Instagram memperlihatkan bagaimana sound horeg ditampilkan sebagai atraksi utama dalam sebuah pawai atau karnaval. Momen Sound Horeg memeriahkan Karnaval Perayaan HUT -80 di Way Jepara, Lampung Timur, Terlihat sistem audio besar dipasang dengan megah di atas kendaraan yang bergerak perlahan, sementara suara dari speaker menggelegar dan menghasilkan getaran yang dapat dirasakan oleh seluruh penonton. Atmosfer penuh semangat tercipta dari harmoni dentuman suara bass yang berat dengan iringan musik yang berdentum keras.

Dalam reels tersebut juga terlihat antusiasme penonton yang menikmati suara keras tersebut, serta kesibukan operator sound yang mengatur tata suara agar tetap optimal selama acara berlangsung. Sound horeg bukan hanya soal volume panas tetapi juga soal performa dan kualitas suara yang menyajikan hiburan yang berbeda dari biasanya.

Dengan demikian, sound horeg merupakan sebuah fenomena audio yang lahir dari kebutuhan dan kreativitas masyarakat lokal di Jawa Timur pada awal 2010-an, yang kemudian terus berkembang dan menjadi bagian penting dari acara komunitas dan festival di berbagai daerah. Fenomena ini memberikan sensasi suara yang menggelegar hingga membuat badan ikut bergetar, yang diberi nama sesuai makna harfiah bahasa Jawa "horeg" yang berarti bergerak atau bergetar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait