Viral, Foto Pernikahan Sesama Jenis dengan Adat Jawa, Lokasi di Australia

RADARTVNEWS.COM – Jagat netizen kembali diguncang! Kali ini viral di media sosial bukan karena gosip artis atau pejabat atau video joget TikTok, namun karena viralnya foto pernikahan sesama jenis atau gay yang dilakukan dua pria asal Indonesia.

Viralnya Foto kedua pria gay tersebut lantaran digelar dengan busana adat Jawa lengkap.

Ini bermula dari unggahan sebuah foto prewedding pasangan sesama jenis berpakaian adat Jawa yang mendadak viral di media sosial X dan TikTok. 

Dalam foto tersebut, dua pria bernama Chiko dan Wiran tampak mengenakan beskap dan blangkon khas pengantin Jawa, lengkap dengan latar belakang keluarga mereka yang ikut hadir dalam sesi pemotretan.

Foto ini menjadi perbincangan hangat warganet karena menampilkan pasangan pria yang menjalani sesi prewedding dengan mengenakan busana adat, serta kehadiran seorang anak perempuan dalam pemotretan tersebut.

BACA JUGA:Lampung Darurat Gay : Bemunculan Banyak Komunitas Gay di Media Sosial, APH Harus Bertindak

Diketahui dari berbagai unggahan di media sosial, Chiko adalah seorang duda asal Jember, Jawa Timur, yang telah memiliki seorang anak perempuan dari pernikahan sebelumnya. 

Sementara itu, Wiran disebut sebagai pria lajang asal Lombok. Kini keduanya tinggal bersama di Australia, tempat pernikahan mereka dilangsungkan secara resmi.

Pernikahan ini tidak dilaksanakan di Indonesia, melainkan di Australia, di mana pernikahan sesama jenis telah diakui secara hukum. 

Akun media sosial X dengan nama pengguna @skuyyy86941 menjadi salah satu yang pertama kali menyebarkan foto tersebut, disertai narasi yang menyebutkan bahwa keluarga turut hadir dan memberikan dukungan dalam prosesi tersebut.

Tak hanya di X, unggahan foto dan video prewedding pasangan ini juga viral di TikTok melalui akun @chiko_ingham, yang diduga milik Chiko sendiri, serta di Instagram.

BACA JUGA:Bravo Polda Lampung : Polisi Bongkar Medsos FB Gay Lampung, Tangkap 1 Admin dan 2 Anggota Grup

Reaksi warganet pun beragam. 

Sebagian mengungkapkan keterkejutan atas penggunaan busana adat dalam pernikahan sesama jenis, sementara yang lain lebih menyoroti kehadiran sang anak dalam pemotretan tersebut.

Sumber: