BANNER HEADER DISWAY HD

Menghindari Ghibah dan Menjaga Hati Bersama Ustadz Hilman Fauzi: Tips Jitu untuk GenZ

Menghindari Ghibah dan Menjaga Hati Bersama Ustadz Hilman Fauzi: Tips Jitu untuk GenZ

--

RADARTVNEWS.COM - Menghindari ghibah dan menjaga hati merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi generasi Z dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah derasnya arus informasi dan interaksi sosial media yang mudah memicu perilaku menggunjing.

Ustadz Hilman Fauzi, seorang ustadz muda yang aktif berdakwah melalui berbagai platform, memberikan pencerahan dan tips jitu agar anak muda dapat menjauhi ghibah dan memelihara hati yang bersih.

Dalam ceramahnya, Ustadz Hilman menegaskan bahwa ghibah adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam karena dampaknya tidak hanya merusak hubungan antar sesama, tetapi juga mengotori hati pelakunya.

Menurut Ustadz Hilman, ghibah itu ibarat memakan daging saudara sendiri yang sudah mati. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Hujurat ayat 12 :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya : "Dan janganlah kamu menggunjing satu sama lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya..." (QS. Al-Hujurat: 12). 

BACA JUGA:Perbedaan Pandangan Religi antara Anak Muda dan Orang Tua: Dialog atau Konflik?

Ayat ini mengingatkan bahwa ghibah adalah dosa besar yang harus dihindari oleh setiap Muslim. Ustadz Hilman memberikan beberapa tips praktis untuk generasi Z agar terhindar dari ghibah.

  1. Pertama, benteng utama adalah memperkuat iman dan menjaga hubungan dengan Allah agar hati selalu bersih dan terhindar dari penyakit hati seperti iri dan dengki.
  2. Kedua, jauhi lingkungan atau pergaulan yang sering melakukan ghibah, karena lingkungan sangat memengaruhi perilaku kita.
  3. Ketiga, jika menemukan teman yang suka menggibah, sebaiknya berikan nasihat dengan cara yang bijak dan penuh kasih sayang, tanpa memaksakan perubahan secara langsung.
  4. Keempat, fokuslah pada evaluasi diri sendiri daripada sibuk membicarakan aib orang lain. Ustadz Hilman juga mengajarkan untuk berdoa agar Allah menutup aib orang lain dari pandangan kita, sehingga kita tidak mudah tergoda untuk menggunjing.

Lebih jauh, Ustadz Hilman menekankan bahwa menjaga hati dari ghibah bukan hanya soal menghindari dosa, tetapi juga menjaga kebersihan jiwa agar siap bertemu Allah dengan hati yang bersih.

Ia mengingatkan bahwa di hari akhir nanti, segala amal akan diperhitungkan, dan jika kita sering menggibah, dosa itu bisa berpindah kepada kita, sedangkan orang yang kita ghibah justru menjadi suci. Oleh karena itu, menjaga lisan dan hati dari ghibah adalah bagian dari upaya membersihkan diri dan meningkatkan kualitas iman.

Dengan pendekatan yang mudah dipahami dan relevan, ceramah Ustadz Hilman Fauzi ini sangat cocok untuk generasi Z yang ingin hidup lebih positif dan bermakna, terutama di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks. Menjauhi ghibah bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga kunci menjaga keharmonisan sosial dan kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: