Perlintasan Kereta Api Penyebab Bapak dan Anak Meninggal
radartvnews.com- Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Bandar Lampung kembali memakan korban jiwa, kali ini Nanda Okta Parasat (50) dan Haeza Hassya (13) menjadi korban saat melintasi rel kereta api dijalan pajajaran, gunung sulah, way halim, Bandar Lampung, jumat sore (6/10). Kedua korban merupakan ayah dan anak warga jalan pulau buton, gang tomat, kelurahan jagabaya II, kecamatan way halim, Bandar Lampung. Hanif salah satu saksi menjelaskan, peristiwa mengerikan itu berawal saat Nanda Okta Parasat membonceng anaknya menggunakan sepeda motor Honda supra x BD 2406 EB, saat melewati perlintasan kereta tanpa penjaga tiba-tiba kereta penumpang dari arah tanjung karang tujuan kota bumi lampung utara menabrak dan menyeret keduanya hingga hingga 75 meter. Kiabat insiden ini sang ayah meninggal ditempat sedangkan anak sempat dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo namun nyawa sang anak tidak dapat tertolong lagi. “motornya lewat, kererta dari stasiun karang melaju kencang dan menabrak mereka anaknya sempat dilarikan ke rumah sakit sedangkan ayahnya langsung meninggal,” ujar Hanif (6/10). Sebelumya diperlintasan kereta yang sama, seorang mahasiswa bernama Santi hampir saja menjadi korban hantaman kereta api, namun santi berhasil lolos daru maut karena berhasil melompat dari sepeda motor.(leo/sep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: