Gubernur Lampung Berharap IPC Dapat Membangun Sinergi Yang Iebih Kuat Dan Harmonis

radartvnews.com - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap General Manager IPC Panjang yang baru Ir.Mulyadi,MM,MSc dapat membangun sinergi yang Iebih kuat dan harmonis dengan lingkungan internal maupun eksternal.  "Selama ini sinergi antara PT. Pelindo II dengan Pemerintah Provinsi Lampung sudah sangat baik. Jalinan kerjasama ini sangat diperlukan agar Pelabuhan Panjang terus melakukan inovasi serta meningkatkan fasilitas serta pelayanan yang diberikan kepada para pengguna jasa. sehingga secara tidak Iangsung juga dapat meningkatkan laju perdagangan di Provinsi Lampung," ujar Asisten Bidang Ekbang Adeham ketika membacakan sambutan Gubernur dalam Pisah Sambut General Manager PELINDO II IPC Panjang, dari Agus Hendrianto ke Ir. Mulyadi, M.M., M.Sc. acara dengan tema "Patah Tumbuh Hilang Berganti, Dengan Kesan Indah dan Harapan Baru. Adeham mewakili Pemerintah Provinsi Lampung,  menyampai terimakasih kepada General Manager IPC Panjang yang lama Bapak Agus Hendrianto." Keradaan Bapak telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kemajuan Pelabuhan Panjang, khususnya dalam peningkatan pelayanan yang berbasis komputerisasi. Sehingga pengguna jasa dapat memperoleh informasi mengenai berbagai hal dengan mudah," ujarnya. Pelindo yang lama Agus Hendrianto menyampaikan dalam waktu 6 bulan banyak menemukan rekan kerja serta terjalinnya sinergisitas dengan Pemerintah Provinsi Lampung. "Kekompakan yang terjalin di Tanah Lampung adalah modal kami bertugas ditempat yang baru,"ungkapnya. PELINDO yang baru Mulyadi juga menyampaikan Posisi strategis pelabuhan panjang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan prima. "Semoga pelabuhan panjang, semakin sukses dan Lampung lebih maju dan sejahtera," tekadnya. Acara juga dihadiri Direktur Teknik dan Manajemen Resiko PT. Pelabuhan Indonesia PERSERO Dani Rusli, Wakil WaliKota, Kadis Perhubungan dan Karo Ekonomi Provinsi Lampung. Wilayah operasi Pelindo II mencakup 10 Provinsi dan mengelola 12 pelabuhan yang diusahakan, yaitu: Pelabuhan Teluk Bayur di Provinsi Sumatera Barat, Pelabuhan Jambi di Provinsi Jambi, Pelabuhan Palembang di Provinsi Sumatera Selatan, Pelabuhan Bengkulu di Provinsi Bengkulu Pelabuhan Panjang di Provinsi Lampung, Pelabuhan Tanjung Pandan dan Pelabuhan Pangkal Balam di Provinsi Bangka Belitung, Pelabuhan Banten di Provinsi Banten, Pelabuhan Tanjung Priok dan Sunda Kelapa di Provinsi DKI Jakarta, Pelabuhan Cirebon di Provinsi Jawa Barat, Pelabuhan Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat, Pelabuhan Pramuka (rencana) di Provinsi Jawa Barat. (Rls)  

Sumber: