Bukan Pelit, Frugal Living Jadi Pilihan Gaya Hidup Anak Muda di Tengah Tekanan Ekonomi

--inilah.com on google
RADARTVNEWS-Di tengah meningkatnya biaya hidup dan ketidakpastian ekonomi global, tren frugal living atau gaya hidup hemat mulai menjamur di kalangan anak muda Indonesia. Bukan sekadar tren sesaat, frugal living kini menjadi pilihan sadar bagi mereka yang ingin hidup lebih bijak, bebas utang, dan tetap bisa menikmati hidup dengan sederhana namun berkualitas.
Menurut survei yang dilakukan oleh Financial Wellness Indonesia, lebih dari 63% responden usia 20–35 tahun menyatakan mulai menerapkan prinsip frugal living dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip utamanya: spend smart, live well.
“Frugal living bukan berarti hidup serba kekurangan. Justru ini tentang tahu apa yang benar-benar penting dan memotong pengeluaran yang tidak perlu,” ujar Andira Putri, konten kreator dan penulis buku “Uangmu, Hidupmu”.
Apa Itu Frugal Living?
Frugal living adalah gaya hidup yang mengedepankan pengeluaran yang bijak dan terkontrol. Ini mencakup kebiasaan seperti:
-Membuat anggaran bulanan secara ketat
-Masak di rumah daripada jajan tiap hari
-Membeli barang second-hand atau thrifting
-Menghindari cicilan konsumtif
-Investasi di pengalaman dan pengetahuan, bukan barang mewah
Bukan Soal Pelit, Tapi Cerdas Finansial
Banyak anak muda kini sadar bahwa gaya hidup konsumtif ala YOLO (You Only Live Once) justru menjebak mereka dalam pola utang dan stres finansial. Sebaliknya, frugal living mengajarkan pentingnya menabung, investasi, dan tidak terpengaruh gengsi sosial.
“Dulu saya sering ikut-ikutan beli barang karena FOMO. Sekarang saya lebih fokus pada apa yang saya butuhkan, bukan yang diinginkan orang lain,” kata Bella, konten kreator yang kini aktif membagikan tips hemat di akun TikTok-nya.
Frugal Living dan Kesehatan Mental
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: