Harga BBM Turun Mulai 8 April 2025, Cek Tarif Terbaru BBM

 

Shell dan BP-AKR turut menyesuaikan harga BBM agar tetap kompetitif dengan Pertamina dan Vivo. Shell menetapkan harga untuk Shell Super (RON 92) sebesar Rp12.600 per liter, sementara BP-AKR menjual BP Ultimate (RON 95) seharga Rp13.300 per liter.

 

Dampak Penurunan Harga

Langkah penurunan harga ini disambut positif oleh masyarakat, yang selama ini terbebani oleh tingginya biaya transportasi. Penyesuaian harga ini memungkinkan masyarakat untuk menghemat pengeluaran transportasi sehari-hari dan kebutuhan logistik bisnis. Selain itu, kebijakan ini diharapkan mendorong aktivitas ekonomi lokal melalui penurunan biaya distribusi.

Bagi sektor usaha kecil dan menengah (UMKM), penurunan harga BBM menjadi peluang untuk meningkatkan efisiensi dalam operasional, terutama dalam pengangkutan barang dan jasa. Pemerintah berharap langkah ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

 

Respons Pemerintah

Pemerintah memberikan apresiasi terhadap penyedia BBM yang telah menyesuaikan harga sesuai dengan kondisi pasar global. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan bahwa kebijakan ini mencerminkan komitmen pemerintah dan perusahaan energi untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan dinamika pasar internasional.

Arifin juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan kesempatan ini dengan bijak, serta selalu mengutamakan keselamatan berkendara baik menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.

 

Proyeksi Ke Depan

Penurunan harga BBM di Indonesia diperkirakan akan terus berlanjut jika harga minyak mentah dunia tetap stabil atau turun lebih lanjut. Namun, pemerintah juga mengingatkan bahwa faktor geopolitik dan produksi minyak global bisa mempengaruhi kebijakan harga BBM di masa depan.

 

Secara keseluruhan, penurunan harga BBM pada 8 April 2025 ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, serta berkontribusi pada stabilitas ekonomi nasional dengan mendukung aktivitas ekonomi yang lebih efisien.

Sumber: