Ketagihan Video Pendek? Waspadai "Pembusukan Otak" yang Mengintai!

--
RADARTVNEWS.COM - Di era digital, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Berbagai platform berlomba-lomba menyajikan konten menarik, salah satunya dalam bentuk video pendek yang mudah diakses dan dikonsumsi tanpa henti. Namun, di balik keseruannya, kebiasaan menonton video pendek secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa kecanduan menonton video pendek di platform seperti TikTok dan Instagram Reels dapat menyebabkan gangguan kognitif.
Ilmuwan dari Tianjin Normal University dan UCLA menemukan bahwa individu yang kecanduan video pendek memiliki perbedaan dalam struktur otak, yang dapat memengaruhi kemampuan fokus, pembelajaran, dan daya ingat. Studi terhadap 112 partisipan berusia 17-20 tahun mengungkap bahwa konsumsi video pendek secara berlebihan berkaitan dengan masalah kognitif, peningkatan kecemasan, serta risiko depresi.
Fenomena ini sering disebut sebagai brain rot atau "pembusukan otak," yang terjadi akibat kebiasaan menghabiskan terlalu banyak waktu di aplikasi berbasis klip singkat. Para peneliti menyoroti bahwa algoritma yang menyajikan konten menarik dan dipersonalisasi berkontribusi terhadap kecanduan ini. Mereka memperingatkan bahwa dampak negatifnya tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan mental pengguna.
Menutup layar dan mengontrol waktu konsumsi media sosial menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan otak. Dengan lebih banyak melakukan aktivitas di dunia nyata, seperti membaca, berolahraga, atau berinteraksi langsung dengan orang lain, kita dapat mengurangi risiko dampak buruk dari kecanduan video pendek. Ingat, kesehatan mental dan kognitif adalah aset berharga yang harus dijaga di tengah derasnya arus digitalisasi.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: