Liyangan: Pompeii dari Indonesia di Kaki Gunung Sindoro

Liyangan: Pompeii dari Indonesia di Kaki Gunung Sindoro

Jejak purbakala situs Liyangan-pinterest-

LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Di kaki Gunung Sindoro yang megah, tersembunyi sebuah harta karun arkeologi yang menyimpan kisah masa lalu yang menakjubkan. Situs Liyangan, yang terletak di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah dijuluki sebagai "Pompeii dari Indonesia" karena keunikan dan keadaan penemuannya yang mirip dengan kota kuno Pompeii di Italia.

Awal Mula Ditemukan

Situs bersejarah ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 2008 ketika penduduk setempat sedang menambang pasir. Berbeda dengan Pompeii yang terkubur abu vulkanik Gunung Vesuvius, Liyangan terkubur material vulkanik dari letusan Gunung Sindoro yang terjadi sekitar abad ke-9 atau ke-10 Masehi. Peristiwa ini telah mengawetkan berbagai bukti kehidupan masyarakat Jawa Kuno dengan sangat baik, memberikan gambaran yang utuh tentang kehidupan masa lampau.

BACA JUGA:Sriwijaya: Menyingkap Misteri Kerajaan Maritim Terbesar di Nusantara

Liyangan merupakan permukiman kuno yang berasal dari masa Kerajaan Mataram Kuno. Para arkeolog telah menemukan berbagai struktur bangunan yang menunjukkan kompleksitas tata ruang permukiman masa itu. Situs ini terdiri dari beberapa zona yang berbeda, termasuk area pemukiman, pertanian, dan keagamaan. Yang paling menakjubkan adalah penemuan bangunan-bangunan yang masih relatif utuh, termasuk struktur candi Hindu yang terbuat dari batu andesit.

Temuan artefak di Liyangan sangat beragam dan menakjubkan. Para peneliti telah menemukan berbagai peralatan sehari-hari seperti gerabah, peralatan pertanian, dan berbagai wadah penyimpanan. Yang menarik adalah ditemukannya berbagai barang mewah seperti manik-manik kaca, perhiasan perunggu, dan keramik dari Cina. Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Liyangan kuno telah menjalin hubungan perdagangan yang luas dengan dunia luar.

Salah satu aspek paling menarik dari situs Liyangan adalah sistem pertanian terasering yang sangat maju untuk zamannya. Bukti-bukti menunjukkan bahwa masyarakat kuno di sini telah mengembangkan sistem pertanian yang kompleks dengan memanfaatkan kontur tanah pegunungan. Mereka juga telah mengembangkan sistem irigasi yang canggih untuk mengairi lahan pertanian mereka.

Kehidupan Masyarakat Liyangan

Kehidupan spiritual masyarakat Liyangan tercermin dari penemuan berbagai artefak keagamaan. Selain candi Hindu, ditemukan juga berbagai arca dan prasasti yang menunjukkan kuatnya pengaruh Hindu dalam kehidupan masyarakat. Penemuan ini memberikan bukti nyata tentang akulturasi budaya Hindu dengan budaya lokal Jawa pada masa itu.

Yang membuat Liyangan istimewa adalah tingkat preservasi yang luar biasa dari benda-benda organik seperti kayu dan sisa-sisa tanaman. Material vulkanik yang mengubur situs ini telah menciptakan kondisi yang ideal untuk mengawetkan materi organik, memberikan kepada para peneliti pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.

Pembelajaran Untuk Saat Ini

Saat ini, Liyangan terus menjadi objek penelitian yang menarik bagi para arkeolog dan sejarawan. Setiap penggalian baru seringkali mengungkap temuan-temuan baru yang menakjubkan. Situs ini juga telah dikembangkan sebagai destinasi wisata edukasi, memungkinkan pengunjung untuk melihat langsung bukti-bukti kehidupan masa lampau yang terpelihara dengan baik.

BACA JUGA:Gunung Padang: Piramida Tersembunyi di Puncak Bukit Jawa Barat

Liyangan merupakan bukti nyata kejayaan peradaban Nusantara masa lampau. Situs ini tidak hanya memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Jawa Kuno, tetapi juga menunjukkan tingkat kemajuan teknologi dan kompleksitas sosial yang telah dicapai oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Sebagai "Pompeii dari Indonesia", Liyangan terus memberikan kontribusi berharga bagi pemahaman kita tentang sejarah dan perkembangan peradaban di Nusantara.

Upaya pelestarian dan penelitian di Liyangan harus terus dilakukan untuk memastikan bahwa warisan budaya yang tak ternilai ini dapat dinikmati dan dipelajari oleh generasi mendatang. Situs ini menjadi pengingat penting bahwa Indonesia memiliki sejarah peradaban yang kaya dan kompleks yang patut untuk terus digali dan dilestarikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: