Malam Puncak Hujan Meteor Orionid, 10 Fakta Menarik Tentang Komet Halley

5. Kunjungan Terkenal

Kemunculan Komet Halley pada tahun 1066 dianggap sebagai pertanda dalam Perang Norman untuk menaklukkan Inggris. Peristiwa ini bahkan diabadikan dalam Permadani Bayeux yang terkenal.

6. Misi Luar Angkasa

Pada tahun 1986, ketika Komet Halley terakhir kali mendekati Bumi, lima pesawat ruang angkasa dikirim untuk mempelajarinya lebih dekat. Ini termasuk misi Giotto dari Eropa yang mengambil foto-foto terdekat komet ini.

7. Fenomena Berikutnya

Kita harus bersabar untuk melihat Komet Halley secara langsung. Ia diperkirakan akan kembali ke bagian dalam tata surya pada tahun 2061.

8. Pembawa Hujan Meteor

Selain Orionid di bulan Oktober, Komet Halley juga bertanggung jawab atas hujan meteor Eta Aquariid yang terjadi setiap bulan Mei.

9. Komposisi Unik

Komet Halley terdiri dari es, debu, dan gas. Ketika mendekat ke Matahari, sebagian es menguap, membentuk ekor komet yang panjang dan indah.

10. Pengaruh Budaya

Komet Halley telah menginspirasi banyak karya seni, literatur, dan bahkan musik sepanjang sejarah. Ia muncul dalam lukisan, novel, dan lagu-lagu populer.

Hujan meteor Orioonid terjadi mulai 2 Oktober sampai 7 November 2024, dan diperkirakan Puncaknya akan terjadi pada 21-22 Oktober. Diketahui waktu terbaik untuk melihat fenomena indah ini, mulai dari Tengah malam hingga dini hari menjelang fajar.

Jadi, ketika kamu melihat bintang jatuh pada malam 21 Oktober nanti, ingatlah bahwa kamu sedang menyaksikan bagian dari sejarah kosmis yang luar biasa. Setiap kilatan cahaya di langit adalah sepotong kecil dari Komet Halley yang legendaris, sebuah pengembara luar angkasa yang telah mengagumkan manusia selama ribuan tahun.

Sumber: