Pilwalkot Bandarlampung Dipastikan Tempur antara Dua Bunda

RADAR TV - Pemilihan Walikota Bandarlampung nampaknya akan berlangsung sengit. Hal ini dibuktikan, Pilwakot akan diperebutkan dua bunda yang memang sudah tak asing nama dan karirnya. Kali ini PDIP juga menegaskan tak akan terjadi di Pilwalkot.

Petahana Eva Dwiana masih setia berpasangan dengan Deddy Amarullah kembali maju sebagai calon walikota dan walikota Bandarlampung periode 2024-2029. Kemudian, Pasangan Reihana-Aryodhia SZP justru muncul di menit akhir.

Itu ditandai dengan beredarnya surat undangan dari DPC PDIP Bandarlampung teruntuk pasangan calon Reihana dan Aryodhia, putra Sjachroedin SZP.

"Dengan ini kami DPC PDI Perjuangan Bandarlampung mengundang Ibu Dr Reihana dan Bapak Ir Aryodhia Febriansya SZP sebagai Pasangan Calon Walikota Bandarlampung untuk hadir pada Rabu 28 Agustus 2024 pukul 15.30 WIB di Kantor DPC PDI Perjuangan," bunyi undangan itu.

BACA JUGA:Jadi Pasangan Pertama, Winarti - Reinata Resmi Daftar Pilkada ke KPU Tulang Bawang

Adapun agenda yang tercatat pada selembaran kertas itu ialah, Penyerahan Rekomendasi Calon Walikota-Wakil Walikota Bandarlampung pada Pilkada 2024.

Namun mengenai hal tersebut, Sekretaris DPD PDIP Lampung Sutono menyebutkan pagi tadi sudah resmi menyerahkan surat persetujuan partai politik atau B1 KWK untuk pasangan bakal calon kepala daerah 14 Kabupaten/Kota se-Lampung.

"Ternyata tadi untuk Bandarlampung belum ada. Jadi kesimpulannya apa belum terima atau tidak menerima. Karena kami memang belum menerima," ujarnya.

Disinggung terkait kapan rekom untuk Bandarlampung kapan keluar, ia mengatakan sampai saat ini masih menunggu. 

BACA JUGA:Nasib Ketua Golkar Arinal Djunaidi Maju Pilgub Lampung : Diabaikan Golkar, Diambil PDI Perjuangan?

"Kami sudah menugaskan orang disana jadi begitu keluar langsung dibawa,"ucapnya. 

Terkait undangan yang telah tersebar Pasangan Reihana-Aryodhia SZP akan menerima rekom, Sutono menjawab hal ini bisa mungkin juga terjadi.

Sementara, sebelumnya Ketua DPC PDI Perjuangan Wiyadi masih enggan membeberkan soal rekomendasi untuk Pilwakot Badarlampung.

Sumber: