Membaca Nyaring (Read Aloud) Sungguh Banyak Manfaatnya

Membaca Nyaring (Read Aloud) Sungguh Banyak Manfaatnya

Perpustakaan Nasional melalui Gerakan Indonesia Membaca, mengadakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Membaca Nyaring--

RADAR TV - Anda pernah mendengar apa itu membaca nyaring atau read aload. Sungguh, banyak sekali manfaatnya.

Nah, Perpustakaan Nasional melalui Gerakan Indonesia Membaca, mengadakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Membaca Nyaring, di salah satu hotel di Bandar Lampung 26 Agustus 2024.

Sosialisasi dan Bimtek Membaca Nyaring diikuti 150 peserta dari kalangan guru TK, SD, PAUD, dan pegiat literasi dari kabupaten/ kota. Sosialisasi dan Bimtek Read Aloud dibagi dalam tiga kategori, yakni untuk Guru, Pustakawan dan Orang tua. 

Read aloud merupakan bekal wajib dimiliki oleh para orang tua pada khususnya dan bisa jadi adalah sebuah pondasi bagi tegaknya kehidupan sebuah bangsa.

BACA JUGA:Setahun Menyelami Arsitektur di Jepang, 4 Mahasiswa Itera Berbagi Pengalaman Saat Ikuti Student Exchange

Membaca nyaring adalah sebuah aktivitas sederhana, dimana seseorang menyisihkan sedikit waktunya untuk membacakan cerita kepada anak secara rutin dan terus menerus yang berdampak membuat anak biasa mendengar, mau membaca, dan akhirnya bisa membaca. 

Aktivitas ini sangat penting untuk membangun pengetahuan melalui membaca. Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin setiap hari selama 10-15 menit. 

”Selama read aloud, orang tua menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh anak serta menggunakan intonasi dan ekspresi yang menggambarkan isi cerita sehingga anak tertarik untuk mendengarkan, menyimak, fokus, merasa senang, berimajinasi tentang isi cerita, dan akhirnya mendapatkan pengetahuan baru,” kata salah satu pemateri. 

Melalui kegiatan ini, anak-anak akan terbiasa mendengar dan mendapatkan banyak kosakata. Kosakata-kosakata ini nantinya merupakan modal bagi anak untuk bisa berbicara, membaca, dan menulis. “Bagaimana kita bisa berbicara, membaca atau menuliskan sebuah kata jika kita tidak pernah mendengar kata itu?” jelasnya.

BACA JUGA:Pemprov Tetapkan Tujuh Perioritas Pembangunan Pada APBD 2025

Terdapat banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan read aloud, diantaranya yaitu manfaat neurologis, pendidikan, psikologis, dan sosial.

Agar anak tetap fokus pada cerita, buatlah interaksi singkat di tengah-tengah kegiatan membacakan nyaring. Buatlah anak-anak bertanya tentang isi cerita. Seandainya anak tidak mengajukan pertanyaan, berikanlah pertanyaan kepada mereka dan bantu mereka untuk mengungkapkan pikiran atau gagasan mereka tentang cerita yang sudah dibacakan atau menceritakan kembali isi cerita yang sudah dibacakan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Umum Pemprov Lampung, Senen Mustakim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: