Wali Kota Eva Dwiana Kucurkan Bantuan Senilai Rp2 Miliar Untuk Korban Banjir

Wali Kota Eva Dwiana Kucurkan Bantuan Senilai Rp2 Miliar Untuk Korban Banjir

SEMRINGAH : Bayinah salah satu korban terdampak banjir menerima bantuan dari Pemkot Bandar Lampung.-gadis futhihatu rahmah-

RADARTV - Pemkot Bandar Lampung merogoh anggaran sebesar Rp2 miliar untuk bantuan korban banjir di 3 kecamatan di wilayah Teluk Betung.

Sebelumnya, pemkot langsung berbenah mengatasi penyebab banjir di sejumlah titik. Kepada para korban banjir setelah melalui pendataan kerugian, pemerintah melalui anggaran darurat telah mengeluarkan bantuan senilai dua miliar rupiah. 

Pemerintah Kota Bandar Lampung menyerahkan memberikan bantuan kepada ratusan korban banjir di tiga kecamatan, yakni Teluk Betung Timur (TBT), Teluk Betung Selatan (TBS), dan Teluk Betung Barat (TBB). 

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut kembali menggelontorkan anggaran sebesar 2 miliar rupiah guna membatu para korban terdampak banjir. 

Wali Kota menyebut pemberian bantuan itu bervariasi mulai satu juta rupiah hingga sepuluh juta rupiah. tergantung tingkat kerusakan.

”Kami sampaikan turut beruduka cita atas musibah banjir ini. Kita sudah siapkan anggaran bantuan kepada korban terdampak banjir,” kata Eva Dwiana.

Agar tepat sasaran, dilakukan pendataan secara detail dan terperinci. Melibatkan seluruh pamong mulai camat, lurah, ketua RT dan mendapatkan pengawasan dari warga langsung.

Penerima bantuan ini harus korban banjir tidak boleh diwakilkan hal itu agar tepat sasaran. Karena bisa saja, jika diwakilkan bukan tidak mungkin adanya permainan oknum pamong atau kerja sama dengan warga untuk mendapatkan bantuan.

”Pemerintah juga memberikan bantuan beras 10 kilogram untuk setiap korban,” jelas Eva. 

Pihaknya mengharapkan semua elemen bahu membahu mengatasi masalah banjir di Kota Bandar Lampung. Warga diharapkan memiliki kesadaran menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah secara sembarangan. Di sungai, di lahan kosong dan tempat umum lainnya.

Bainah, seorang warga terdampak banjir mengatakan musibah banjir kali ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah hidupnya.  

Apalagi banjir yang datang mulai tengah malam di saat warga sedang pulas tidur. Banyak warga tak menyangka akan datang banjir secepat itu hingga menimbulkan dampak banjir yang luas.

Dirinya mengatakan dampak kerugian akibat banjir mencapai puluhan juta rupiah. Dirinya merasa bersyukur karena masih mendapatkan bantuan pasca banjir.

”Alhamdulillah masih dapat perhatian dan bantuan dari pemerintah. Meski memang belum sebanding,” jelas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: