5 Tempat Wisata Bersejarah di Lampung : Tepat Untuk Siswa, Berwisata Sambil Belajar

5 Tempat Wisata Bersejarah di Lampung : Tepat Untuk Siswa, Berwisata Sambil Belajar

SITUS BATU BEDIL-kemendikbud-

RADARTV – Selain wisata alam dan wisata buatan. Ada jenis wisata bersejarah terkemuka di Provinsi Lampung. Lokasinya menyebar di se-antero Sai Bumi Ruwa Jurai. Mulai dari Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Barat, Lampung Timur, Tanggamus hingga Lampung Selatan.

Jikalau kamu kebetulan sedang liburan di daerah tersebut. Ada baiknya rencanakan untuk berwisata sejarah. Selain liburan maka pulangnya dapat bekal wawasan tentang sejarah.

Musim libur Lebaran 2024 nyaris habis. Anak sekolah dasar negeri di Bandar Lampung akan mulai masuk Kamis 18 April 2024. Sesuai kebiasaan, dapat dipastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) belum full 100 %. Biasanya, akan mulai optimal sejak Senin 22 April. 

Keberadaan tempat wisata menjadi salah satu daya tarik yang menjadi alasan banyak orang memilih Provinsi Lampung sebagai tempat berlibur bersama keluarga. Banyak tempat wisata bersejarah di Lampung yang bisa didatangi. 

Wisata bersejarah selain menjadi tempat unik untuk dikunjungi saat berlibur, namun juga sebagai sarana edukasi menawarkan keindahan serta wawasan mengenai masa lalu yang kompleks dan penuh warna. 

Berikut 5 (lima) tempat wisata bersejarah yang bisa dikunjungi saat liburan bersama keluarga di Lampung. 

1. Museum Lampung 

Museum Lampung merupakan tempat wajib yang harus dikunjungi saat berlibur dan mencari tempat wisata sejarah Lampung. Beralamat di Jalan ZA Pagar Alam No. 64, Gedong Meneng, Kota Bandar Lampung ini mengoleksi perjalanan sejarah di provinsi gerbang Pulau Sumatera di sisi Selatan. 

Museum Negeri Propinsi Lampung “Ruwa Jurai”, letaknya begitu strategis. Hanya berjarak beberapa ratus meter dari Terminal Bus Rajabasa dan dekat dengan gerbang Kampus Universitas Lampung (Unila).

Menurut data tahun 2011, Museum Lampung “Ruwa Jurai” menyimpan sekitar 4.735 buah benda koleksi. Benda-benda koleksi ini terbagi menjadi 10 jenis, yaitu koleksi geologika, biologika, etnografika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknografika.

Terbanyak, adalah koleksi etnografika mencapai 2.079, yakni mencakup berbagai benda buatan manusia yang proses pembuatan dan pemakaiannya menjadi ciri khas dari kebudayaan masyarakat Lampung.

Koleksi - koleksi ditampilkan, antara lain pernak-pernik aksesori dari dua kelompok adat dominan di Lampung, yaitu Saibatin (Peminggir) dan Pepadun. Kedua kelompok adat ini masing-masing memiliki kekhasan dalam hal ritual adat dan aksesori yang dikenakan.

Ritual-ritual adat dari Peminggir dan Pepadun masing-masing ditampilkan secara beralur dari ritual kelahiran, ritual asah gigi menjelang dewasa, ritual adat perkawinan, hingga ritual kematiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: