Sebagai Catatan Sejarah. Berikut 3 Peristiwa di 17 Januari. Nomor 3 Bagian Perjuangan Indonesia
Peristiwa menjadi catatan sejarah ditanggal 17 Januari.-Freepik-
RADARTV- Sebuah peristiwa menjadi catatan sejarah, selalu bertaut dengan banyak hal. Diantaranya, latar belakang, pelaku sejarah, tempat dan waktu.
Berbagai peristiwa tersebut tentunya tak sama. Ada peristiwa penting yang terjadi di olah raga, film, hingga peristiwa dalam memperjuangan sebuah kemerdekaan.
Di masa sebelum hari ini tiba, ada banyak peristiwa yang tercipta. Sebagai catatan sejarah, berikut 3 peristiwa yang terjadi pada 17 Januari :
1. Karakter Fiksi Kartun Popeye, Muncul Pertama Kali
Popeye si pelaut. Ini adalah karakter fiksi kartun ciptaan Elzie Crisler Segar. Seorang kartunis kelahiran Chester, Illionis, Amerika Serikat. Ia juga adalah penerima penghargaan Eisner. Sebuah penghargaan yang diberikan kepada artis komik yang kreatif.
Kartun Popeye pertama kali muncul di surat kabar lokal Amerika Serikat. Tepat pada tanggal 17 Januari 1929. Karakter Popeye yang dituangkan dalam komik ini pun mulai dikenal dan populer. Hal ini akhirnya membuat Elzie membukukan komik tersebut dalam buku yang bertajuk 'Thimble Theatre King Features'.
Lambat laun, karakter fiksi ini juga mulai dipentaskan dalam teater. Sampai akhirnya kerap muncul di tayangan televisi dalam bentuk kartun animasi.
2. Ditemukannya Puncak Tertinggi Everest
Setiap pendaki gunung pasti pernah mendengar nama puncak ini. Berada di Nepal dan Tibet dengan ketinggian 8.848 meter. Puncak Gunung Everest dianggap sebagai titik tertinggi di Bumi. Mendaki dan mencapai puncak tersebut menjadi ekspedisi yang populer bagi para pendaki gunung.
183 tahun yang lalu, tepatnya 17 Januari tahun 1841, puncak Everest ditemukan. Puncak tersebut diberi nama sesuai penemunya. Seorang pendaki asal Inggris, yakni Sir George Everest. Namun sayang, ia sendiri tak berhasil mencapai puncak gunung yang kerap diselimuti salju ini.
3. Penandatanganan Perjanjian Renville
Ini adalah peristiwa penting. Bagian sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia untuk lepas dari penjajahan. Saat itu adalah masa pendudukan paksa yang dilakukan oleh Belanda.
Peristiwa ini dimediasi oleh Komisi Tiga Negara, yakni Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Tepat pada tanggal 8 Desember 1947, perundingan pun dimulai.
Dalam perundingan, Amir Syarifudin mewakili pihak Indonesia. Sedangkan pihak Belanda diwakili oleh R Abdulkadir Widjojoatmodjo. Ia merupakan warga Indonesia yang berpihak pada Belanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: