Penipuan Gaya Baru Sasar Pekerja dan Kaum Terpelajar, Ini Ragam Bentuk Penipuannya
RADARTVNEWS.COM - Berbagai upaya dilakukan sindikat penipuan maupun pelaku penipuan secara pribadi dalam mendapatkan keuntungan dari korbannya. Belakangan ini ragam modus penipuan dilancarkan untuk memperdaya Masyarakat sebagai korbannya. Bahkan korban yang diincar tak hanya dari kalangan masyarakat kalangan bawah namun juga pekerja dan kaum terpelajar. Salah satu modus penipuan itu ialah penawaran kerja paruh waktu. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengaku pernah mendapatkan penawaran tersebut belum lama ini. "Seperti contohnya beberapa penipuan berkedok kerja paruh waktu. Bahkan saya pun ditawarkan skema ini beberapa hari yang lalu," katanya dalam Webinar Waspada Modus Penipuan Gaya Baru, Kamis (3/8/2023). Dia mengatakan, modus baru yang lain ialah sniffing. Dia mengatakan, pelaku biasanya mengirimkan file dalam format APK sebagai undangan pernikahan dan lainnya. "Kemudian penipuan dengan modus sniffing, di mana pelaku mengirim file format APK melalui undangan pernikahan, kemudian yang dibilang kurir mengirimkan paket, informasi tagihan listrik dan berbagai modus kejahatan lainnya," terangnya. Frederica mengatakan, fenomena penipuan masih marak di sekitar masyarakat. Hal ini ditunjukkan melalui data Satgas Waspada Investasi (SWI) di mana pada tahun 2022 telah menutup 106 investasi ilegal, 91 gadai ilegal dan 698 pinjaman online ilegal. "Penutupan tersebut untuk mencegah masyarakat luas terjebak semakin dalam kerugian yg bisa disebabkan oleh mereka," katanya. Tak hanya modus sniffing maupun skema ponzi dalam penipuan yang dilancarkan. Para pelaku yang terkadang merupakan sindikat ini juga melakukan penipuan dengan modus jasa penawaran kost murah dengan fasilitas lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: