Sopir Fuso Tebu Tak Lihat KA Kuala Stabas Hendak Melintas

Sopir Fuso Tebu Tak Lihat KA Kuala Stabas Hendak Melintas

KOTABUMI : Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakan terjadi antara Kereta Api Kuala Stabas dan truk fuso pengakut tebu nomor polisi BE 9124 AQ. Erik, sang Sopir truk hanya mengalami luka-luka dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Usuf, Kalibalangan.  Sementara masinis dan seluruh penumpang selamat. Kasatlantas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter kepada wartawan di lokasi kejadian menyatakan KA Kuala Stabas melaju dari Stasiun Tanjungkarang, Provinsi Lampung menuju Baturaja, Sumatera Selatan. Sesampainya di perlintasan tanpa palang atau kilometer 81 Dusun Umbulbeduk, Desa Blambangan, Kecamatan Blambanganpagar, Kabupaten Lampung Utara, muncul truk fuso putih bermuatan tebu milik PT Budhi Dharma Godam atau BDGP B/ Godam. Masinis sempat menyalakan suling atau klakson panjang, sebagai tanda peringatan. Tabrakan tak dapat dihindari, truk yang dikemudikan warga Lampung Tengah dengan beban berat puluhan ton truk menyebabkan laju kereta terganjal, hingga menyebabkan lokomotif anjlok. ”Terjadi di perlintasan tengah ladang tanpa pintu dan penjagaan. Kereta sudah menyalakan klakson, mobil seketika mati dan terjadi tabrakan,” ujar Kasatlantas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter. Dijelaskanya kondisi rel dalam trek lurus, tidak memiliki marka jalan. ”Cuaca cerah sore hari dan dalam kondisi baik,” sambungnya.

Penumpang Terlantar

Akibat insiden ini, kereta penumpang tak bisa melanjutkan perjalanan. Sejumlah penumpang tujuan Kotabumi, Lampung Utara memilih untuk turun di lokasi kejadian. Mereka menghubungi anggota keluarga untuk menjemput. Seperti disampaikan oleh Antoni. Penumpang yang naik dari Stasiun Labuhanratu, Bandarlampung ini hendak pulang ke Kalibalangan. ”Saya pilih turun dan minta dijemput keluarga. Karena kereta tak mungkin melanjutkan perjalanan,” ujar Antoni. Untuk diketahui, insiden ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Kilometer 81+0/1 Pj atau antara Stasiun Blambanganpagar  (Bba) dan Kalibalangan (Kag), pada Selasa 18 Juli 2023 pukul 15.04 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya sejumlah penumpang mengalami luka ringan. Beratnya bobot truk fuso menyebabkan kondisi lokomotif  cc2018342 mati. Lantas lokomotif  miring dan anjlok hingga enam As. Akibatnya, kereta dengan masinis Aris dan asisten masinis Eko tak mampu melanjutkan perjalanan. (*)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: