Walikota Berikan Bantuan Alat Keselamatan Kerja kepada 250 Nelayan Bandarlampung, Kini 1.192 Nelayan Tercover
BANDARLAMPUNG-Tingginya Ombak dan Angin kencang di Laut mengakibatkan rawannya kecelakaan nelayan saat melaut. Selain itu Faktor cuaca yang tidak menentu serta kemungkinan perahu Nelayan yang menabrak karang menjadi ancaman nyawa bagi para Nelayan dalam bekerja sehari-hari. Sehingga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para Nelayan, Walikota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana memberikan bantuan asuransi kepada 250 nelayan berupa pelampung (life jacket) untuk alat keselamatan kerja, di Gedung Semergo, Bandarlampung, Senin (5/06/2023). Dengan diserahkannya bantuan tersebut berarti sejak 2019 sudah 1.192 nelayan Kota Bandar Lampung mendapatkan perlindungan kerja berupa asuransi nelayan. Dalam sambutannya, Walikota Eva Dwiana mengatakan bantuan yang biasa disebut Asnel itu merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Bandar Lampung kepada nelayan. Hal itu mempertimbangkan cuaca ekstrem yang sering melanda Kota Bandarlampung. Bunda Eva berharap asuransi nelayan ini bisa memberikan perlindungan. "Meski demikian kita juga tidak berharap sesuatu terhadap nelayan dan kalau bisa asuransi ini tidak dipakai," ujar Bunda Eva. Bunda Eva juga mengatakan pemerintah kota Bandar Lampung saat ini terus menggalakkan program-program nyata untuk warga berupa pendidikan gratis dari SD sampai Perguruan Tinggi. Juga program kesehatan gratis. "Bagi warga Bandar Lampung yang mempunyai anak dan berprestasi silahkan datang ke Kelurahan dimana berdomisili daftar untuk mendapatkan beasiswa pendidikan," ujar Bunda Eva. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandarlampung Erwin, SH mengatakan asuransi nelayan adalah asuransi yang diperuntukkan khusus seseorang yang berprofesi sebagai nelayan. "Asuransi nelayan ini sudah ada dari tahun 2019 sampai sekarang dengan total 1.192 nelayan Kota Bandar Lampung yang sudah mendapatkan perlindungan diri. Hari ini 250 nelayan melalui BPJS. Asuransi ini merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Diharapkan nantinya setelah selesai masa asuransi ini nelayan bisa melanjutkan secara mandiri. Karena resiko nelayan sangat tinggi dilaut," tambah Erwin. Asuransi nelayan ini merupakan langkah baik dan positif dari pemerintah Kota Bandar Lampung yang seyogyanya didukung oleh semua pihak. Diharapkan dengan adanya program ini, dapat meningkatkan semangat nelayan dalam bekerja dan tentu saja lebih sadar akan perlindungan untuk diri mereka jika terjadi masalah. Semangat para nelayan diharapkan memberi hasil tangkapan yang berlimpah ruah dan pada akhirnya meningkatnya perekonomian nelayan Kota Bandar Lampung. (JF)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: