Pasca Banjir, Siswa Bergelantungan Seberangi Sungai Way Besai
WAY KANAN- Siswa sekolah dasar (SD) asal dusun 4 Kampung Tiuh Balak 2, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan harus bertaruh nyawa menyeberangi sungai way besai untuk dapat besekolah. Siswa harus bergelantungan pada tali jembatan untuk sampai ke sekolah. Jembatan gantung ini merupakan akses utama siswa menuju sekolah. Namun, jembatan gantung ini rusak dan nyaris putus usai diterjang banjir bandang sungai way besai 10 Maret 2023 lalu. "Jembatan ganutng ini, dibangun pertama kali tahun 1982 dan baru diperbaiki satu kali pada tahun 2012, Siswa bersekolah di SD 2 Setia Negara, Kecamatan Baradatu," ungkap Kepala Kampung Tiuh Bakal 2 Awaludin (21/3). Koordinator Relawan Vertical Rescue Indonesia Regional Lampung Kariskun mengatakan, tim memastikan kerusakan jembatan, Pihaknya akan berkolaborasi dan bekerjasama dengan masyarakat dalam memperbaiki jembatan.(dtn/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: