Konsumsi Beras Masyarakat Lampung Masih Tinggi

Konsumsi Beras Masyarakat Lampung Masih Tinggi

radartvnews.com - Humas Pemerintah Provinsi Lampung, "konsumsi beras masyarakat Lampung masih tinggi yaitu 105,4 kg/kapita/tahun. Sedangkan konsumsi pangan hewani, buah dan sayur masyarakat Lampung juga masih rendah hal ini ditunjukkan dengan Pola Pangan Harapan 84,1. Untuk itu perlu upaya perbaikan antara lain melalui pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga serta program penyuluhan pangan dan gizi kepada seluruh masyarakat Lampung" demikian dikatakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono dalam sambutannya pada Upacara Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke 36 Tingkat Provinsi Lampung di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung, hari ini Senin (10/10). Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung juga mengatakan, melalui moment ini diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi kita semua tentang dampak dan tantangan perubahan iklim terhadap penyelenggaran pangan yang selaras dengan tema nasional, peringatan HPS Ke 36 Tingkat Provinsi Lampung tahun ini adalah "Membangun Kedaulatan Pangan Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal". Oleh sebab itu pencapaian dan pemantapan kondisi ketahanan pangan harus terus dilakukan secara koordinasi karena Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang wajib dipenuhi oleh pemerintah sesuai levelnya. Dan Saya berharap tidak ada masalah pangan di wilayah kita seperti kelaparan, mal nutrisi, keracunan pangan dan gejolak harga pangan di wilayah kita", harapnya. Sutono juga mengungkapkan "Pembangunan ketahanan pangan di Provinsi Lampung telah menunjukan hasil yang cukup signifikan, baik terhadap sasaran pencapaian pembangunan nasional maupun provinsi. Sejumlah keunggulan Provinsi Lampung yang merupakan representasi pembangunan ketahanan pangan di Provinsi Lampung antara lain: sebagai produsen gula pasir, tapioka, nanas kaleng, udang dan sapi. Selain itu Provinsi Lampung juga merupakan salah satu produsen padi terbesar di Indonesia, penghasil utama jagung, kopi, pisang dan produsen ubi kayu pertama terbesar secara nasional. Ubi kayu merupakan komoditi strategis karena dapat menjadi pengganti beras sebagai bahan pangan pokok dan bahan baku industri di Provinsi Lampung" ujar Mantan Sekretaris Daerah Lampung Selatan ini menutup sambutannya. Dalam acara yang dihadiri oleh Unsur Forkopimda Provinsi Lampung dan Undangan dari Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, diberikan juga pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016 kepada sejumlah tokoh, pamong masyarakat, organisasi kemasyarakatan, kelompok tani dan individu yang telah memberikan terobosan dan kepedulian terhadap pemanfaatan bahan pangan yang dikembangkan untuk masyarakat luas. (Rls/Min)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: