Aliansi KAMMI Sumbagsel Nyatakan Sikap Kecam Tindakan Israel ke Palestina
Radartvnews.com- Aksi solidaritas untuk warga Palestina terus di gaungkan beberapa hari terakhir.Tak hanya di Indonesia berbagai negara melakukan aksi serupa dan mengutuk tindakan penindasan warga Palestina oleh Israel. Beragam aksi dilakukan mulai dari aksi jalanan, doa bersama hingga aksi secara virtual pun ditempuh, hal ini tak lain untuk membantu meringankan beban warga Palestina yang terus ditindas oleh Israel. Andri Efendi selaku Kepala Bidang Kebijakan Publik KAMMI daerah Bandar Lampung yang juga selaku representasi pengurus daerah yang menggagas gerakan Sumbagsel bergerak menyampaikan, bahwa penindasan dan penjajahan di Palestina bukan hal biasa yang harus kita biarkan karena perampasan wilayah dengan cara keji dan paksa, mengungkungngi hak asasi manusia, serta pembunuhan massal secara berutal merupakan kejahatan genosida. Sebagai manusia yang mempunyai hati nurani terutama bangsa Indonesia harus mengecam segala bentuk penindasan dan penjajahan sebagaimana yang termaktub dalam undang-undang dasar kita bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan prikeadilan. Kesatuan aksi mahasiswa muslim Indonesia (KAMMI) Se Sumbagsel yang terdiri dari PW Sumsel Babel, PW Lampung, PD Palembang, PD Ogan, PD Oku Raya, PD Jambi, PD Silampari, PD Bengkulu, PD Bandar Lampung, serta PD Kerinci dalam menunjukkan aksi simpatiknya menggelar dialog kemanusiaan secara virtual kemarin pada Rabu (26/5) malam. Hasil dialog tersebut secara kolektif menghasilkan pernyataan sikap aliansi Sumbagsel Bergerak, dengan poin pernyataan sikap sebagai berikut :
- Mengecam keras agresi militer Israel terhadap palestina yang sampai saat ini telah menewaskan banyak korban jiwa diantaranya perempuan dan anak- anak.
- Mendesak Pemerintah Indonesia yang diwakili kementerian luar negeri mengirim (Mosi Protes) kepada PBB dan memaksimalkan posisi sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB menyerukan perlawanan kejahatan genosida yang dilakukan oleh israel dan terus menggalakkan dukungan di forum Internasional untuk kemerdekaan penuh bangsa palestina.
- Menekan Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk mendesak PBB memberikan sanksi tegas atas pelanggaran kesepakatan gencatan senjata yang dilakukan oleh zionis Israel. Menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menggunakan produk buatan israel sampai Israel menarik pasukan militernya dari kompleks Masjid Al-aqsa. Dan meminta publik, pers dan semua instrumen sipil untuk konsisten melakukan aksi protes baik di media sosial maupun gerakan turun kejalan.
- Menyerukan kepada Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk melakukan langkah-langkah yang lebih konstruktif dan nyata untuk menekan Israel, dengan mendukung pemberian sanksi atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Israel.
- Amerika harus mengembalikan kepercayaan internasional dengan menekan Israel dan mendorong PBB untuk menetapkan sanksi kepada Israel atas pelanggaran HAM berat yang telah dilakukannya.
- Mengapresiasi yang tinggi kepada semua komunitas aktivis, lembaga kemanusiaan, media massa (koran, Radio, TV) dan kekuatan civil society di Indonesia yang selama ini juga telah ikut berperan proaktif melakukan aksi kemanusiaan membela rakyat Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: