Rekapitulasi Dukungan Calon, Massa Pendukung Ike Edwin Terobos Pleno

radartvnews.com- Rapat pleno terbuka, rekapitulasi dukungan perbaikan tingkat Kota Bandar Lampung kepada calon perseorangan ricuh. Pendukung pasangan calon Ike Edwin-Zam Zanariah mencoba masuk ke ruangan. Lantaran Ketua KPU akan mengesahkan keputusan pleno. Sementara pasangan calon sedang istirahat dan melaksanakan salat magrib. Mereka protes lantaran KPU akan membacakan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan perbaikan tingkat Kota Bandar Lampung sementara didalam ruangan sejumlah PPK dan bakal calon walikota Ike Edwin sedang berada diluar ruangan lantaran sebelumnya skorsing untuk istirahat dan salat. Sebelum keributan ini terjadi,pasangan Ike-Zam mengajukan keberatan atas usulan hasil pleno karna menurut banyak ditemukan para pendukung mereka yang sebelumnya diayatakan memenuhi syarat tiba-tiba berubah. Sementara KPU menyaran pasangan ini untuk mengisi formulir BA 7 perbaikan belum juga menyerahkan formulir. Ketua KPU Bandar Lampung membacakan hasil pleno pendukung yang tersulut emosi langsung masuk ke dalam ruangan. Komisioner KPU dan Bawaslu serta PPK yang berada di dalam ruangan lari meninggalkan gedung. Bakal calon walikota Ike Edwin mengaku kecewa karena berkas perbaikan saat di lakukan pleno ditingkat kelurahan jumlah dukungannya cukup untuk dari jalur independent. Namun, angka berubah saat pleno di kecamatan. Menurut dang Ike, Bawaslu Provinsi melakuakan intervensi kepada jajaran kecamatan. “Hasil pleno gak ada kita ikut aja, kan kita hadit dibaca baru dututup ini kan gak ada ditutup,” jelasnya. Diketahui, syarat minimal dukungan untuk calon walikota dan wakil walikota dari jalur independent sebanyak 47.864. Sementara saat verifikasi faktual dukungan Ike-Zam yang memenuhi syarat 22.847, sementara verifikasi faktual kedua KPU menyatakan 10.264 total dukungan milik Ike - Zam 33.111. Sementara Ike - Zam menyatakan, dalam verifikasi faktual tahap dua terdapat 26.077 dukungan yang memenuhi syarat. Komisioner KPU dan Bawaslu diamankan ke Polresta Bandar Lampung hingga saat ini hasil pleno belum diputuskan.(sah/san)

Sumber: