Sebanyak 1099 Balita di Lampung Utara Menderita Stunting

Radartvnews.com- Pemkab Lampung Utara telah memetakan locus atau daerah kegiatan penangananan stunting yakni di 34 desa dari 20 kecamatan dengan jumlah balita sebanyak 3198 anak.

Dari jumlah itu, sebanyak 1099 balita gagal tumbuh atau stunting. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama sejumlah instansi terkait. Pemkab Lampung Utara berusaha percepatan penurunan angka stunting.

Langkah awal yang dilakukan Pemkab yakni  melakukan analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, serta merumuskan peraturan Bupati tentang peran desa dalam menghadapi persoalan ini.

Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Toto Sumedi mengatakan Pemkab Lampung Utara meyakini ditahun 2024 penderita stunting semakin menurun. Menurutnya, peran serta seluruh satker terkait sangat berpengaruh dengan upaya penanganan stunting ini.

“Pemkab yakin tahun 2024 penderita stunting semakin menurun, peran serta seluruh satker terkait sangat berpengaruh dengan upaya penanganan stunting,” jelas Toto Sumedi.

Stunting merupakan gagal tumbuh pada anak balita, akibat kekurangan gizi kronis selama seribu hari pertama kehidupan. Dampak stunting dalam jangka pendek diantaranya hambatan perkembangan motorik, serta gangguan metabolik pada usia dewasa.(sas/san)

Sumber: