MenPAN RB Pelajari Lagi Kebutuhan CPNS
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan menjelaskan, proses penerimaan CPNS 2019 tetap berjalan sesaui jadwal. Saat ini, tengah berlangsung bimbingan teknis mengenai pengisian data ke sistem SSCASN. Sistem ini akan digunakan dalam serangkaian rekrutmen CPNS 2019.
“Sedang berlangsung bimbingan teknis untuk pengisian (data) sejak Selasa yang lalu. Mestinya mereka (instansi) bisa mulai mencicil pekerjaan setting formasi,” ujar dia.
Dijelaskannya, setelah pengumuman pengadaan CPNS, proses akan dilanjutkan dengan pembukaan registrasi secara daring (online) pada November 2019.
Hasil seleksi administrasi pelamar dijadwalkan berlangsung pada Desember 2019.
Sesuai jadwal, pada Januari 2020, akan dilakukan pengumuman jadwal dan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Sementara, pelaksanaan SKD dijadwalkan berlangsung Februari 2020.
Hasil SKD tersebut rencananya diumumkan pada Maret 2020, diikuti dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Integrasi hasil seleksi SKD dan SKB dijadwalkan akan berlangsung pada April 2020.
Ridwan juga menjelaskan, pengumuman penerimaan resmi akan dipublikasikan di website dan media sosial instansi penerima formasi dan portal SSCASN. Rekrutmen CPNS 2019 juga akan dilakukan melalui portal SSCASN, sscasn.bkn.go.id.
“Sebelum pengumuman pendaftaran daring dibuka secara resmi pada bulan November, portal SSCASN belum dapat diakses,” ujarnya.
terbaru, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN RB merinci, ada lima formasi yang jumlah kebutuhannya telah dirinci. Kelima formasi itu adalah guru dengan kebutuhan 63.324 formasi, dosen 2.194 formasi, pegawai kesehatan 31.756 formasi, pegawai fungsional 28.767 formasi, dan pegawai teknis lainnya 2.194 formasi.
Sementara berdasarkan data BKN, jumlah PNS di kementerian lembaga saat ini sebanyak 4,28 juta orang. Di mana 77,4% PNS berada di instansi daerah dan 22,6% di instansi pusat di mana 50,17% adalah jabatan fungsional tertentu, 39,10% jabatan fungsional umum, dan 10,73% jabatan struktural.
Total PNS di pemerintah provinsi DKI Jakarta tercatat paling besar sebanyak 3,5 juta orang, disusul oleh Kementerian Agama sebanyak 239.520 orang, dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebanyak 114.180 orang.
Merinci lebih jauh, 70.56% PNS adalah tenaga pendidik, 15,01% tenaga teknis, dan 14,43% tenaga kesehatan. Mayoritas PNS berjenis kelamin wanita dengan persentase 51,29%, sementara pria 48,71%.
Berdasarkan pendidikan, mayoritas PNS adalah lulusan sarjana tingkat I dengan persentase 53,46%, disusul lulusan SMA 19,17%, Diploma III 9,70%, Sarjana tingkat II 9,34%, dan Diploma II 3,63%. Jumlah PNS lulusan SMP sebanyak 1,18%, dan lulusan sekolah dasar 0,64%. (fin/put)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: