Suka Snorkeling atau Diving, Kenali Ancaman Hewan Laut Ini yang Bisa Mematikan
--
RADARTVNEWS.COM - Berenang bebas atau menyelam di laut tropis memang menyenangkan — panorama karang, ikan warna-warni, dan keheningan dasar laut memberikan pengalaman tak terlupakan. Tapi, di antara keindahan itu, tersembunyi ancaman nyata dari makhluk laut yang berbahaya: ular laut (sea snakes). Video dari Instagram yang menampilkan penyelam di dekat ular laut mengingatkan kita bahwa kehati-hatian tetap diperlukan bahkan saat berada di habitat alami hewan-hewan laut.
Ular Laut: Si Indah dan Mematikan
Ular laut adalah reptil laut berbisa yang termasuk dalam keluarga Elapidae, dan hidup di perairan tropis Indo-Pasifik.
Encyclopedia Britannica
Ada dua kelompok utama: true sea snakes (keluarga Hydrophiinae) dan sea kraits (Laticaudinae).
Encyclopedia Britannica
Keunikan ular laut termasuk tubuh yang pipih, ekor berbentuk dayung untuk berenang efisien, dan kemampuan bernapas di permukaan meskipun sebagian besar hidup di air.
Seberapa Mematikan Racunnya?
Racun ular laut termasuk salah satu racun paling kuat di dunia hewan laut. Racunnya bersifat neurotoksik (menyerang sistem saraf) dan miotoksik (mengerusak otot) sehingga bisa menyebabkan kelumpuhan otot, masalah pernapasan, dan kematian jika tidak segera ditangani.
Pusat Informasi Bioteknologi Nasional
Beberapa studi menunjukkan bahwa racun ular laut bisa 10 kali lebih kuat dibandingkan racun ular kobra dalam kondisi tertentu.
Discover Magazine
Namun, kebanyakan kasus gigitan ular laut pada manusia sangat jarang terjadi karena ular ini cenderung tidak agresif jika tidak diganggu.
Pusat Informasi Bioteknologi Nasional
Kasus Gigitan dan Data Klinis
Dari data survei wilayah pesisir, misalnya antara 2012–2016 dan 2017–2021, tercatat ratusan kasus gigitan ular laut. Sekitar 55% dari kasus tersebut berujung kematian, sementara sebagian lainnya sembuh atau mengalami cacat permanen.
PMC
Racun yang ditularkan bisa menyebabkan kelumpuhan otot pernapasan (diaphragm), sehingga korban bisa mengalami gagal napas atau bahkan tenggelam jika tidak mendapatkan bantuan medis cepat.
Jenis Ular Laut Paling Berbahaya
Beberapa spesies ular laut yang dianggap paling beracun antara lain:
Beaked Sea Snake (Hydrophis schistosus) — racunnya cukup potent; racun tunggal sekitar 1,5 mg dapat bersifat mematikan.
Belcher’s Sea Snake (Hydrophis belcheri) — meskipun sangat berbisa, sifatnya cenderung pemalu dan jarang menggigit manusia secara agresif.
Yellow-lipped Sea Krait (Laticauda colubrina) — racunnya juga sangat kuat dan bekerja sebagai neurotoksin utama.
Yellow-bellied Sea Snake (Hydrophis platurus) — salah satu jenis yang sering ditemui, dengan racun cukup berbahaya meskipun kasus fatal sangat jarang.
BACA JUGA:Ketika Trauma Membentuk Trust Issue: Sulit Percaya Orang Lain Lagi
Peluang Bertemu Ular Laut
Ular laut biasanya tidak mencari manusia; mereka sering muncul di area terumbu karang, dasar laut dangkal, atau wilayah perairan tropis yang kaya mangrove.
Tips Aman Saat Snorkeling / Diving
Untuk meminimalkan risiko, berikut beberapa langkah bijak:
Jaga jarak — Jangan menyentuh, menekan, atau mengejar ular laut yang terlihat.
Hindari area berbatu atau celah karang — Ular laut suka bersembunyi di celah atau di bawah batu.
Gunakan penerangan dan hindari bergerak cepat — Gerakan tiba-tiba bisa memicu reaksi pertahanan ular.
Gunakan wetsuit atau pakaian pelindung — Meskipun tidak sepenuhnya aman dari gigitan, bisa mengurangi dampak luka.
Kenali tanda gigitan — Bila merasa tangan atau kaki ditusuk tanpa luka besar namun timbul rasa baal, nyeri otot, atau kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis.
Segera bawa ke fasilitas kesehatan — Envenomasi ular laut memerlukan antivenom dan perawatan intensif, termasuk kemungkinan intubasi jika terjadi gagal napas.
Pusat Informasi Bioteknologi Nasional.
Jadi, saat kamu snorkeling atau diving, nikmati keindahannya — tapi tetap waspada dan hormati kehidupan bawah laut. Jangan lupa untuk berbagi informasi agar teman-teman penyelam lainnya lebih siap menghadapi ancaman yang tak terlihat ini.
BACA JUGA:Belimbing, Si Buah Bintang yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
