Bumi Pernah Diguyur Hujan Selama 2 Juta Tahun Tanpa Henti: The Carnian Pluvial Episode
--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Sekitar 233 juta tahun yang lalu, Bumi pernah mengalami sebuah peristiwa iklim ekstrem yang kini dikenal sebagai The Carnian Pluvial Episode. Pada masa itu, hujan turun tanpa henti selama kurang lebih dua juta tahun.
BACA JUGA:NASA Temukan Planet K2-18 b, 17 Kali Lebih Besar dari Bumi dan Berada di Zona Layak Huni
Bayangkan, bukan sehari, seminggu, atau setahun, melainkan hujan deras yang terus mengguyur langit selama jutaan tahun, menjadikan Bumi terasa seperti dunia yang kelam dan basah tanpa jeda.
Para ilmuwan menduga penyebab utama dari fenomena langka ini adalah letusan gunung berapi raksasa di wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Provinsi Wrangellia, Kanada.
Letusan tersebut memuntahkan karbon dioksida dan gas rumah kaca dalam jumlah yang sangat besar ke atmosfer. Dampaknya, suhu Bumi naik, udara menjadi lebih lembap, dan atmosfer dipenuhi uap air. Kondisi inilah yang memicu turunnya hujan deras secara terus-menerus dalam rentang waktu yang sangat panjang.
Hujan yang tak kunjung berhenti ini sempat mengubah wajah Bumi. Banyak tumbuhan dan hewan purba tidak mampu bertahan dalam kondisi ekstrem tersebut, sehingga punah. Namun, setelah periode hujan reda, kehidupan justru menemukan bentuk baru. Ekosistem Bumi mengalami transformasi besar, dan pada saat itulah dinosaurus mulai muncul dan berkembang sebagai penguasa baru di daratan.
Bukti mengenai peristiwa luar biasa ini ditemukan dalam lapisan batuan kuno di berbagai belahan dunia. Endapan lumpur, mineral tropis, dan perubahan drastis pada fosil tumbuhan maupun hewan menunjukkan jejak hujan panjang yang pernah menyelimuti planet ini.
Uniknya, jejak itu juga ditemukan di wilayah yang kini kering kerontang seperti Eropa dan Cina, yang membuktikan bahwa fenomena ini bukanlah peristiwa lokal, melainkan global.
The Carnian Pluvial Episode menjadi pengingat bahwa Bumi selalu mengalami perubahan besar sepanjang sejarahnya.
Peristiwa ini bukan sekadar anomali iklim, melainkan titik balik penting dalam perjalanan kehidupan, karena dari hujan yang tampak seperti bencana inilah lahir era baru yang memungkinkan dinosaurus mendominasi planet selama jutaan tahun berikutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
