BANNER HEADER DISWAY HD

Swords of Legends Resmi Diumumkan, Hadirkan Aksi Fantasi Mitologi Tiongkok di PC dan Konsol

Swords of Legends Resmi Diumumkan, Hadirkan Aksi Fantasi Mitologi Tiongkok di PC dan Konsol

Visual game --ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM – Dunia game kembali dikejutkan dengan pengumuman resmi Swords of Legends, sebuah action RPG single-player garapan Aurogon Shanghai yang dipublikasikan oleh Wangyuan Shengtang.

BACA JUGA:Game JRPG Dengan Cerita, Mekanik, Grafis yang Bisa Santai Dulu SIh

Game ini sebelumnya dikenal sebagai Gujian 4, namun kini tampil dengan judul baru dan akan tersedia untuk PC serta konsol modern.

Meski jadwal rilis global belum dipastikan, antusiasme penggemar sudah terlihat sejak trailer perdananya dirilis.

Swords of Legends menjadi sekuel langsung dari seri Gujian, waralaba RPG asal Tiongkok yang sudah lama dikenal dengan kisah mendalam berbasis sastra klasik dan mitologi.

Meski demikian, pengembang menegaskan bahwa pendatang baru tetap dapat menikmati cerita tanpa perlu mengikuti seri sebelumnya.

Game ini mengusung teknologi Unreal Engine 5, sehingga menghadirkan kualitas visual yang lebih realistis, atmosferik, dan kaya akan detail dunia fantasi ala wuxia.

Dalam permainan, pemain berperan sebagai Underworld Enforcer, sosok penjaga yang bertugas membimbing jiwa-jiwa yang belum tenang melewati dunia antara hidup dan mati.

Setiap jiwa memiliki cerita, konflik, serta penyesalan yang harus diselesaikan, memberikan lapisan emosional dalam perjalanan sang tokoh utama.

Karakter ikonik seperti Ox-Head dan Horse-Face, makhluk penjaga gerbang dunia roh dalam mitologi Tiongkok, turut hadir sebagai pendamping.

Dari sisi gameplay, Swords of Legends menawarkan struktur “wide linear”, berbeda dari tren open-world atau Soulslike.

Pemain tetap diarahkan pada cerita utama yang sinematik, namun masih diberi kebebasan eksplorasi terbatas serta quest pendukung yang memperkaya pengalaman.

Hal ini menjadikan game terasa fokus pada narasi tanpa kehilangan variasi dalam progres permainan.

Trailer perdana memperlihatkan nuansa penuh warna sekaligus kelam, menggabungkan pertarungan cepat, seni bela diri bergaya wuxia, hingga latar musikal yang epik.

Kombinasi tersebut memperkuat identitas game sebagai representasi budaya Tiongkok yang dibungkus dengan sentuhan modern.

Salah satu poin menarik, Swords of Legends bukanlah game live-service atau free-to-play. Pengembang menegaskan bahwa proyek ini adalah game premium berbayar sekali, tanpa microtransaction maupun sistem monetisasi tambahan.

Dengan pendekatan ini, Aurogon Shanghai berharap pemain bisa fokus menikmati pengalaman penuh tanpa gangguan.

Sejak awal 2024, proyek ini telah masuk dalam fase produksi penuh setelah mendapatkan pendanaan besar untuk memperluas cakupan cerita dan teknologi.

Walau tanggal rilis resmi belum diumumkan, Swords of Legends dipastikan akan meluncur secara global.

Bagi penggemar RPG dengan cerita mendalam, visual memukau, dan latar mitologi unik, game ini menjadi salah satu rilisan paling dinantikan dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Kamu Penggemar Game? Ini Dua Wajah Hiburan Gaming untuk Semua Kalangan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: