Melawan Kecanduan Digital: Puasa Media Sosial Jadi Solusi Sehat di Tengah Gempuran Informasi
gambar-FOTO : Pinterest-
RADARTVNEWS.COM - Di zaman serba digital seperti sekarang, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, dan gangguan tidur. Fenomena ini mendorong munculnya tren puasa media sosial sebagai cara menjaga kesehatan emosi dan meningkatkan fokus.
Puasa media sosial berarti berhenti menggunakan media sosial untuk sementara waktu. Tujuannya bukan hanya untuk berhenti berpartisipasi dalam aktivitas online, tetapi juga untuk memberi ruang bagi pikiran dan emosi untuk kembali menjadi seimbang. Banyak orang kesulitan melepaskan diri dari kebiasaan tanpa sadar membuka aplikasi media sosial, yang dapat menyebabkan kecemasan dan isolasi sosial.
Para ahli menyatakan bahwa tanda-tanda seseorang perlu melakukan puasa media sosial antara lain kebiasaan mengecek ponsel secara kompulsif, merasa sulit fokus pada aktivitas sehari-hari, dan sering membandingkan diri dengan orang lain secara negatif. Dengan berpuasa media sosial, seseorang dapat mengurangi stres, memperbaiki kualitas tidur, dan meningkatkan produktivitas.
Praktik sederhana ini dapat membantu masyarakat melawan kecanduan teknologi dan menciptakan ruang yang lebih sehat untuk menghadapi arus informasi yang begitu deras. Dengan demikian, berhenti menggunakan media sosial bukan hanya tren sementara, tetapi strategi jangka panjang untuk menjaga kesehatan mental di era digital.
BACA JUGA:Dampak Negatif Media Sosial Sisi Gelap Kehidupan Digital Kita
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
