BANNER HEADER DISWAY HD

Mardani Ali Sera Dicopot dari Ketua BKSAP DPR, PKS Prioritaskan Fokus Pemenangan Pemilu

Mardani Ali Sera Dicopot dari Ketua BKSAP DPR, PKS Prioritaskan Fokus Pemenangan Pemilu

--

RADARTVNEWS.COM – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, resmi dicopot dari jabatannya oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Selasa, 18 November 2025. Mardani digantikan oleh salah satu kader partai, Syahrul Aidi Maazat, yang merupakan anggota Komisi I DPR berkaitan erat dengan isu luar negeri. Pergantian ini menimbulkan berbagai reaksi di internal dan publik, terutama terkait alasan dan implikasi pencopotan tersebut.

Menurut Ketua Fraksi PKS DPR, Abdul Kharis Almasyhari, keputusan tersebut diambil melalui rapat pleno di kompleks parlemen Senayan dengan pertimbangan agar Mardani dapat fokus pada tugas barunya sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PKS. Jabatan baru ini diharapkan memungkinkan Mardani memusatkan perhatian dalam menyiapkan strategi untuk memenangkan PKS di ajang Pemilu mendatang.

"Kami menilai tidak memungkinkan bagi Mardani untuk menjalankan peran ganda antara Ketua BKSAP dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu karena tugas di BKSAP menuntut kunjungan dan perjalanan ke luar negeri secara intensif," ujar Kharis dalam konferensi persnya. Syahrul Aidi yang menggantikan Mardani dikenal memiliki latar belakang pendidikan dari Timur Tengah dan berkompeten dalam isu-isu internasional, yang sesuai dengan fokus BKSAP.

Mardani sendiri mengonfirmasi bahwa meskipun sudah tidak menjabat sebagai Ketua BKSAP, ia tetap menjadi anggota BKSAP dan akan mendampingi Ketua yang baru. Ia menyampaikan rasa bahagia karena telah menyelesaikan tugasnya selama setahun sebagai ketua badan yang berfungsi sebagai jembatan diplomasi parlemen Indonesia dengan parlemen negara lain di dunia.

Dalam peran barunya, Mardani mengaku harus mulai mempersiapkan strategi pemenangan Pemilu dengan menetapkan pendekatan yang efektif, terutama untuk menyasar generasi Milenial, Z, dan Alfa yang dinilai lebih kompleks. “Pekerjaan besar dan serius ini membutuhkan fokus yang penuh,” kata Mardani.

Sebelumnya, Mardani dikenal sebagai sosok yang vokal dan aktif dalam berbagai isu, termasuk kritiknya terhadap partai lain dan pendapat soal kebijakan pemerintah. Tidak jarang sikap kerasnya menimbulkan kontroversi dan bahkan laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Namun, PKS tetap memberikan penghargaan atas kontribusinya dalam BKSAP sekaligus melihat potensi besar dalam kepemimpinan pemenangan Pemilu yang kini menjadi prioritas.

BACA JUGA:MKD Putuskan Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio Bersalah; Adies Kadir dan Uya Kuya Lolos Sanksi

Pergantian ini juga dianggap sebagai bagian dari strategi konsolidasi internal PKS guna menyambut Pemilu 2026 yang semakin dekat, dengan memperkuat mesin politik partai lewat pendekatan terfokus pada pemenangan suara di berbagai daerah.

Dengan kepemimpinan Syahrul Aidi yang baru, BKSAP diharapkan dapat terus menjalankan fungsinya dalam memperkuat diplomasi parlemen dan menjaga posisi serta pengaruh Indonesia di kancah global, terutama di tengah berbagai isu global yang kompleks seperti konflik di Timur Tengah dan krisis kemanusiaan dunia.

BACA JUGA:KIPP Lampung Tegak Lurus Laksanakan Hasil Kongres III, Siap Jawab Tantangan Demokrasi Konstitusional

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: