Tangis di Selat Bali: Empat Nyawa Melayang, Harapan Masih Hidup di Tengah Pencarian Penumpang KMP Tunu Pratama
Proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya -Foto : Tangkapan Layar-radartv.disway.id
“Kami prihatin dan terus melakukan evaluasi,” ujar Masyhud.
Namun, apakah keprihatinan ini cukup tanpa tindakan nyata dari Kementerian Perhubunggan?.
Dengan cuaca ekstrem yang makin sering terjadi, sudah saatnya pemerintah lebih serius meninjau ulang standar keselamatan dan prosedur darurat di setiap rute pelayaran nasional.
Sebelumnya dua Mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada meninggal dunia dalam kecelakaan longboat dalam peristiwa memilukan Selasa, 1 Juni 2025 kemarin.
Rombongan mahasiswa KKN UGM bersama lima warga lokal berangkat dari Desa Debut ke Pulau Wearhu untuk mengambil pasir guna membangun Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Namun naas di tengah perjalanan pulang, cuaca buruk dan gelombang tinggi menghantam longboat yang mereka tumpangi hingga menyebabkan kapal terbalik dan menewaskan kedua korban mahasiswa UGM.
Keduanya Almarhum Septian Eka Rahmadi, mahasiswa Program Sarjana Program Studi Teknologi Informasi, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM dan Bagus Adi Prayoga, mahasiswa Program Sarjana Fakultas Kehutanan UGM.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
