Pierre-Emerick Aubameyang Resmi Kembali ke Olympique de Marseille: Kepulangan Sang Predator di Lini Depan
foto aumbameyang-foto: instagram @olympiquedemarseille-
RADARTVNEWS.COM – Olympique de Marseille resmi mengumumkan kembalinya striker veteran asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang, ke Stade Vélodrome. Kepastian tersebut disampaikan pihak klub pada Rabu malam waktu setempat, usai Aubameyang menyepakati kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu musim, menyusul pemutusan kontraknya secara resmi dengan klub Arab Saudi, Al-Qadsiah.
Kepulangan Aubameyang menjadi salah satu kejutan dalam bursa transfer musim panas ini. Setelah hanya satu musim membela Al-Qadsiah, mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu memilih kembali ke Eropa dan menerima pinangan Marseille klub yang sebelumnya ia bela dengan gemilang pada musim 2023/2024.
Aubameyang sempat mencatatkan performa impresif di Al-Qadsiah, mencetak 17 gol dalam 32 penampilan di Liga Pro Saudi. Meski usianya telah menginjak 36 tahun, ia tetap menunjukkan ketajaman di lini depan dan menjadi tulang punggung serangan klub tersebut sepanjang musim.
Namun, keinginan untuk kembali bersaing di level tertinggi Eropa rupanya tak dapat dibendung. Menurut sumber internal klub, keputusan Aubameyang untuk kembali ke Marseille tak lepas dari ketertarikannya pada proyek jangka panjang yang digagas pelatih anyar Roberto De Zerbi serta kedekatannya dengan Presiden Klub, Pablo Longoria.
"Pierre adalah bagian penting dari rencana kami. Dia tahu klub ini, dia tahu ekspektasi suporter, dan dia adalah sosok pemimpin yang kami butuhkan di ruang ganti," ujar Longoria dalam konferensi pers perkenalan Aubameyang.
Kepindahan ini menghidupkan kembali kenangan musim luar biasa yang ditorehkan Aubameyang bersama Marseille pada 2023/2024. Saat itu, ia mencatatkan 30 gol dan 11 assist dalam 51 pertandingan di semua kompetisi. Kontribusinya membawa Marseille bersaing di papan atas Ligue 1 serta tampil kompetitif di ajang Eropa. Ia bahkan mencetak rekor sebagai pencetak gol terbanyak klub dalam semusim sejak era Didier Drogba dua dekade silam.
Kembalinya sang penyerang diyakini akan memperkuat lini depan Les Phocéens yang tengah bersiap menghadapi tantangan berat di musim baru, termasuk tampil di Liga Champions UEFA 2025/2026.
Pierre-Emerick Aubameyang menjadi rekrutan keempat Marseille di bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya, klub telah mengamankan tanda tangan pemain muda berbakat seperti Angel Gomes (dari Lille), Taylor Harwood-Bellis (dari Burnley), dan Facundo Medina (dari Lens). Beberapa media Prancis juga menyebut bahwa nama Igor Paixão tengah didekati untuk memperkuat lini tengah.
Pelatih De Zerbi tampak antusias menyambut kembalinya Aubameyang, bahkan menyebut bahwa sang striker adalah "bagian terakhir dari puzzle" dalam susunan taktik utamanya musim ini. "Kami membutuhkan striker yang tak hanya bisa mencetak gol, tetapi juga memimpin lini depan dengan pengalaman. Aubameyang memberi kami itu," kata De Zerbi dalam wawancara eksklusif bersama L'Équipe.
Kepulangan Aubameyang langsung disambut hangat oleh suporter Marseille. Media sosial klub dibanjiri ucapan selamat datang dari fans yang tak sabar melihat sang penyerang kembali mengenakan seragam putih-biru khas Les Olympiens. Hashtag #AubaEstDeRetour menjadi trending di Prancis hanya dalam beberapa jam setelah pengumuman resmi dibuat.
Beberapa media Eropa bahkan menyebut bahwa kepulangan Aubameyang ke Marseille bisa menjadi salah satu kisah besar dalam sepak bola Prancis musim ini. Di usianya yang sudah memasuki fase senja, ia diharapkan tetap mampu memberikan kontribusi nyata di tengah persaingan Ligue 1 yang kian sengit.
Menurut informasi yang dirilis oleh klub, Aubameyang menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan gaji yang disebut lebih rendah dari yang ia terima di Arab Saudi, namun disertai bonus performa yang kompetitif. Kontrak tersebut juga menyertakan opsi perpanjangan satu musim, tergantung pada penampilan dan pencapaian bersama tim.
Pihak klub berharap sang striker bisa langsung bergabung dalam sesi latihan pramusim dan berkontribusi saat Marseille menghadapi laga pembuka Ligue 1 pertengahan Agustus nanti. Laga perdananya kemungkinan akan menjadi sorotan besar, mengingat euforia yang mengiringi kepulangannya ke Prancis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
