Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Amarulla Octavian Sebagai Wakilnya di Istana Negara

RADARTVNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Prof. Dr. Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/11). Bersamaan dengan itu, Laksdya (Purn) TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian kembali dikukuhkan sebagai Wakil Kepala BRIN. Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 123/P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat BRIN.

Upacara pelantikan diawali dengan pengumandangan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan Keppres oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti. Prosesi kemudian berlanjut dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Acara berlangsung khidmat dan tertib, dihadiri oleh pejabat tinggi negara serta tamu undangan yang memenuhi aula Istana Negara.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo memandu sumpah jabatan Arif Satria dan Amarulla Octavian. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar keduanya secara serentak, menegaskan komitmen terhadap konstitusi dan tanggung jawab jabatan.

Arif Satria hadir sebagai figur yang sebelumnya menjabat Rektor IPB University. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas barunya sebagai Kepala BRIN mengharuskannya untuk melepaskan jabatan rektor. “Aturan yang ada di IPB saya harus melepas jabatan rektor IPB, karena tugas di sini,” jelasnya seusai pelantikan. Ia menegaskan bahwa pengunduran diri akan segera dilakukan agar transisi kepemimpinan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

Keputusan Presiden ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Kepala BRIN sebelumnya, Laksana Tri Handoko. Sementara Amarulla Octavian, yang telah menjabat sebagai Wakil Kepala BRIN sejak 2023, kini kembali diperkuat posisinya sebagai wakil pimpinan BRIN. Pengangkatan keduanya disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua MPR Ahmad Muzani, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, serta pejabat tinggi negara lainnya.

BACA JUGA:Prabowo Minta Aktifkan Kembali Karang Taruna dan Pramuka Usai Ledakan SMAN 72

Dalam rangkaian pelantikan, sumpah jabatan menjadi momen penting yang menegaskan integritas dan dedikasi pejabat terhadap negara. Arif dan Amarulla dengan penuh kesungguhan mengikrarkan janji setia kepada UUD 1945 dan siap menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti kepada bangsa dan negara.

Arif Satria bukan sosok baru di dunia akademik dan kebijakan publik. Ia merupakan Guru Besar Tetap di Fakultas Ekologi Manusia IPB dan dikenal sebagai pemikir ekologi politik yang sering dijadikan rujukan dalam perumusan kebijakan nasional. Selain memimpin IPB selama dua periode, Arif juga aktif menempati posisi strategis di berbagai lembaga penting nasional.

Beberapa posisi penting yang pernah dijabat Arif antara lain Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021–2026, Ketua Umum Forum Rektor Indonesia (FRI), dan baru-baru ini terpilih sebagai Wakil Ketua Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2024. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PTPN Holding pada 2018–2022, menunjukkan pengalaman manajerial yang luas di sektor publik dan swasta.

Pelantikan yang sama juga menandai penetapan Laksdya TNI (Purn) Prof. Dr. Amarulla Octavian sebagai Wakil Kepala BRIN. Sebelumnya, Amarulla telah menjabat sebagai Wakil Kepala BRIN sejak 2023, dan melalui pelantikan ini posisinya diperkuat untuk mendukung kepemimpinan Arif Satria. Prosesi pelantikan berlangsung dengan tertib, disertai pengumandangan lagu Indonesia Raya sebagai penutup setiap rangkaian acara.

Setelah pengucapan sumpah, Arif dan Amarulla menandatangani berita acara pelantikan yang disaksikan oleh Presiden Prabowo dan seluruh pejabat yang hadir. Penandatanganan ini menegaskan sahnya keduanya sebagai pejabat baru BRIN dan menjadi simbol dimulainya masa tugas yang baru untuk lembaga riset dan inovasi nasional.

BACA JUGA:Prabowo Resmi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto, Gus Dur, dan Delapan Tokoh Lain

Presiden Prabowo kemudian menyalami satu per satu pejabat yang baru dilantik, termasuk Arif Satria dan Amarulla Octavian. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR Ahmad Muzani, jajaran menteri, wakil menteri, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta tamu undangan lainnya turut menyampaikan ucapan selamat, menandai awal masa tugas baru para pejabat negara.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi BRIN untuk memperkuat koordinasi riset dan inovasi nasional. Arif Satria dan Amarulla Octavian diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi lintas sektor, memperkuat arah kebijakan riset Indonesia, serta mendukung pembangunan nasional melalui inovasi dan penelitian yang terintegrasi dengan kepentingan strategis negara.

Sumber: