Tol Jakarta-Cikampek II Dipercepat, BPJT Prediksi Jakarta-Bandung 45 Menit Mulai 2026

RADARTVNEWS.COM - Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan terus dipercepat demi mendukung kelancaran mobilitas warga dan distribusi barang di kawasan Jawa Barat. Tol sepanjang 62 kilometer ini diharapkan bisa menjadi solusi kemacetan dan mengurangi beban di Tol Jakarta-Cikampek saat ini.

Menurut data terbaru dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) per Agustus 2025, pengerjaan tol ini terbagi menjadi empat paket utama. Progres pembebasan lahan dan konstruksi terus bertambah signifikan. Paket 1 Jatiasih-Setu masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sekitar 10 persen. Sedangkan Paket 2A Setu-Sukaragam telah mencapai 65 persen pembangunan fisik dengan pembebasan lahan hampir 84 persen. Kemudian Paket 2B Sukaragam-Bojongmangu dan Paket 3 Bojongmangu-Sadang sudah hampir rampung, masing-masing progres konstruksi di atas 60 persen dan 90 persen.

Tol ini akan menghubungkan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jatiasih dengan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta. Saat tol ini beroperasi penuh, pengguna jalan bisa memilih jalur alternatif guna mengurangi kemacetan di koridor utama Jakarta-Cikampek.

Seiring dengan progres pengerjaan yang berjalan kencang, BPJT memperkirakan waktu tempuh antara Jakarta dan Bandung akan jauh lebih cepat, sekitar 45 menit saja mulai 2026. Ini merupakan perbaikan signifikan dari kondisi saat ini, di mana perjalanan bisa memakan waktu hingga dua sampai tiga jam terutama saat musim liburan atau akhir pekan.

Tol Jakarta-Cikampek II Selatan juga dilengkapi dengan tujuh gerbang tol utama yang tersebar di sepanjang rute, yaitu Jatiasih, Bantar Gebang, Setu, Sukaragam, Taman Mekar, Kutanegara, dan Sadang. Proyek ini dicanangkan sebagai Proyek Strategis Nasional dengan nilai investasi sekitar Rp 14,69 triliun dan masa konsesi selama 35 tahun.

Dengan percepatan pembangunan dan integrasi yang baik, Tol Jakarta-Cikampek II dirancang untuk menjadi solusi transportasi yang efisien serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat secara lebih luas.

BACA JUGA:Pemerataan Infrastruktur: 9 Jalan Tol Baru Siap Beroperasi 2026

Sumber: