BANNER HEADER DISWAY HD

Ucapan "Orang Tolol Sedunia" Ahmad Sahroni Picu Gelombang Kritik, Oegroseno hingga Salsa Angkat Bicara

Ucapan

Ilustrasi--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM – Pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni kembali membuat jagat politik nasional bergejolak. Dalam kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025), Sahroni melontarkan komentar keras yang menyebut pihak-pihak yang mengusulkan pembubaran DPR sebagai “orang tolol sedunia.”

“Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia,” kata Ahmad Sahroni.

Ucapan ini sontak menjadi sorotan publik. Di tengah polemik tunjangan rumah DPR yang mencapai Rp50 juta per bulan, kalimat itu dianggap menyinggung hati rakyat yang sedang kritis terhadap kinerja wakilnya. Alih-alih meredam, Sahroni justru dinilai memperkeruh suasana.BACA JUGA:Demo 25 Agustus Ricuh, DPR Janji Tampung Aspirasi di Tengah Sorotan Tunjangan Rp50 Juta

Reaksi keras salah satunya datang dari purnawirawan jenderal polisi, Oegroseno. Mantan Wakapolri itu menyatakan perasaan tersinggung sekaligus kecewa. “Sebagai Purnawirawan Polri, saya merasa sakit hati dengan ucapan itu. Saya ini juga bagian dari masyarakat Indonesia. Jadi, kalau masyarakat disebut tolol, saya juga termasuk di dalamnya,” tegas Oegroseno melalui unggahan Instagram, Selasa (26/8/2025).

Tidak hanya dari kalangan senior, suara lantang juga datang dari generasi muda. Influencer dan akademisi muda, Salsa Erwina Hutagalung, turut menanggapi dengan nada menantang. Lewat akun Instagram, Salsa langsung menyindir tanggung jawab seorang wakil rakyat yang menggajiannya berasal dari rakyat. “Berani? Bertanggung jawab sama kata-kata kamu ngatain bos yang bayar gaji kamu ‘tolol’,” tulis Salsa.

Sosok Salsa sendiri bukan orang sembarangan. Perempuan asal Indonesia yang kini menetap di Aarhus, Denmark ini punya segudang prestasi. Ia tercatat pernah meraih juara debat internasional di Nanyang Technological University, dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi UGM, hingga kini aktif sebagai podcaster dan konten kreator yang kerap menyuarakan isu publik. Dengan latar belakang itu, tantangannya terhadap Sahroni pun semakin menyedot perhatian.BACA JUGA:DPR Pastikan Publik Bisa Memutar Lagu Lagi, Polemik Royalti Berakhir

Dalam pernyataannya, Salsa bahkan mengusulkan debat terbuka dengan juri internasional agar penilaian berlangsung objektif. Usulan ini sontak memicu diskusi hangat di media sosial, antara yang mendukung langkah berani Salsa dan yang menilai tantangannya terlalu frontal. Namun, arus opini publik jelas menunjukkan kekecewaan terhadap pernyataan Sahroni.

Merespons gelombang kritik, Ahmad Sahroni menanggapi dengan nada santai, seolah tak terlalu tertekan dengan desakan publik. “Ane gak akan ladenin org yg ajak debat ane, ane mau bertapa dl bia pinter krn ane masih bloon. ane ini masih bego,” tulisnya lewat Instagram pribadi. Klarifikasi kemudian ia sampaikan, bahwa pernyataannya bukan ditujukan untuk masyarakat, melainkan kepada pola pikir yang menurutnya keliru karena menganggap DPR bisa dibubarkan begitu saja.

Namun, penjelasan itu tak cukup meredam badai kritik. Warganet dan sejumlah tokoh tetap menilai ucapan awal Sahroni telah melukai publik. Kritik deras di berbagai platform media sosial terus bergulir, memperdebatkan etika komunikasi seorang wakil rakyat yang seharusnya menjadi representasi suara masyarakat.BACA JUGA:Anggota DPR RI Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Perokok

Kasus ini menambah panjang daftar kontroversi politik di Senayan, terutama di tengah sentimen negatif masyarakat terkait fasilitas dan tunjangan besar yang dinikmati DPR. Publik kini menunggu apakah polemik ini hanya berakhir sebagai keributan di dunia maya, atau justru menjadi momentum evaluasi serius terhadap sikap dan tanggung jawab wakil rakyat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: