Kenapa Kita Sering Menunda Pekerjaan? Ini Penyebab Aslinya Menurut Psikologi
Ilustrasi--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM – Meski tahu pekerjaan menumpuk, deadline makin dekat, atau tugas harus segera selesai, banyak orang tetap memilih untuk membuka sosial media, rebahan, atau melakukan hal lain yang tidak penting. Fenomena ini disebut prokrastinasi, dan ini bukan sekadar malas. Ternyata, ada alasan psikologis menarik di baliknya.
Menurut para ahli, menunda pekerjaan terjadi karena otak manusia lebih memilih kenyamanan jangka pendek dibanding hasil jangka panjang. Tugas yang terasa sulit, membosankan, atau membebani akan dianggap sebagai “ancaman kecil”. Untuk melindungi diri dari stres, otak mengarahkan kita ke aktivitas yang lebih menyenangkan.
Inilah yang membuat membuka TikTok atau scroll Instagram terasa jauh lebih gampang daripada mulai mengerjakan tugas kuliah atau pekerjaan kantor.
Selain itu, prokrastinasi juga berhubungan dengan emosi, bukan waktu. Ketika seseorang merasa cemas, takut gagal, atau perfeksionis, ia cenderung menunda untuk menghindari rasa tidak nyaman. Penelitian menunjukkan bahwa orang perfeksionis justru lebih sering menunda karena takut hasilnya tidak sempurna.
BACA JUGA:Kenapa Kita Suka Banget Mengintip Ramalan Zodiak? Ini Fakta Psikologi di Baliknya
Faktor lain yang berpengaruh adalah dopamin, hormon kesenangan. Aktivitas kecil seperti main game, ngemil, atau nonton video pendek memberi dopamin instan. Sementara tugas penting memberikan dopamin nanti setelah selesai. Otak akhirnya memilih aktivitas yang memberi hadiah cepat.
Namun menariknya, prokrastinasi bisa menjadi siklus: semakin sering ditunda, semakin besar rasa bersalah dan stres. Akhirnya pekerjaan terasa makin berat dan makin sulit untuk dimulai. Ini dikenal sebagai procrastination loop.
Cara memutus siklus ini ternyata sederhana mulai dari tugas paling kecil. Sains menyebutnya The 2-Minute Rule. Ketika kita memulai sesuatu selama dua menit, otak berubah dari mode penolakan menjadi mode pengerjaan. Setelah mulai, biasanya kita akan terus lanjut.
BACA JUGA:Kopi KuDay: Nikmatnya Kopi Cita Rasa Otentik dari Desa Gunung Gijul, Lampung Utara
Menunda pekerjaan adalah bagian normal dari kehidupan modern, tapi memahami penyebabnya bisa membantu kita mengelola waktu dan emosi lebih baik. Kadang, langkah kecil adalah awal dari perubahan besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
