Ketika Cemas Menjadi Beban: Memahami Anxiety di Kalangan Anak Muda
Ilustrasi Anxiety pada Kalangan Muda-Foto : Pinterest-
RADARTVNEWS.COM - Penyakit mental Anxiety (kecemasan) tidak hanya menyerang pada orang dewasa saja, remaja juga rentan mengalaminya. Hal ini tentu saja berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari, prestasi disekolah dan interaksi sosialnya. Penyakit ini memiliki beberapa faktor yang dapat memicunya, mulai dari tekanan keluarga, perubahan fisik dan hormonal, tekanan akademik dan tekanan dari teman-teman sebayanya.
Ciri-ciri Anxiety pada Kalangan Remaja
Dengan mengetahui ciri-ciri anxiety, bisa membantu keluarga untuk perawatan anggota keluarga yang terkena penyakit tersebut. Berikut ciri-ciri anxiety pada remaja.
1. Cemas Berlebihan
Remaja yang mengalami anxiety cenderung merasa gelisah, khawatir, atau tegang secara berlebihan dalam berbagai situasi.
2. Mengalami Serangkaian Gejala Fisik
Anxiety umumnya disertai dengan gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur, mual, keringat berlebihan, gemetar, dan napas tersenggal-senggal.
3. Ketegangan Otot
Ciri-ciri selanjutnya adalah ketegangan otot berlebihan, seperti menggenggam tangan, menggerak-gerakkan kaki, dan menggigit kuku.
4. Konsentrasi Terganggu
Anxiety dapat membuat remaja sulit untuk berkonsentrasi dalam melakukan tugas-tugas sekolah maupun aktivitas sehari-hari lainnya.
BACA JUGA:Olahraga dan Kesehatan Mental: Bagaimana Aktivitas Fisik Dapat Membantu Depresi dan Kecemasan
5. Gangguan Tidur
Anak yang mengalami anxiety seringkali mengalami kesulitan tidur, seperti sulit untuk tidur atau terbangun dengan mudah di malam hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
