Jangan Salah Pilih! Bedah Peran Psikolog, Konselor, dan Psikiater dalam Penanganan Mental
gambar -foto: pinterest-
RADARTVNEWS.COM - Kesehatan mental menjadi semakin penting bagi masyarakat modern. Namun, kebingungan dalam memilih tenaga profesional yang tepat psikiater, psikolog, atau konselor sering terjadi ketika seseorang mengalami masalah psikologis. Masing-masing memiliki cara yang unik untuk membantu pemulihan mental. Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, sangat penting untuk memahami perbedaan ini.
Psikolog: Ahli Terapi Non-Obat dengan Pendekatan Ilmiah
Psikolog adalah orang yang telah belajar psikologi dan biasanya menyelesaikan S1 dan program profesi psikologi. Mereka mahir dalam terapi psikologi, seperti konseling dan psikoterapi. Psikolog membantu pasien dengan pendekatan ilmiah dalam menangani kecemasan, stres, depresi, gangguan kecemasan, dan emosi lainnya.
Namun, psikolog tidak dapat memberikan obat. Tugas mereka lebih pada membantu pasien memahami perilaku dan pola pikir mereka dan membuat metode yang berguna untuk mengatasi masalah mental tanpa obat.
Konselor: Pendamping yang Fokus pada Dukungan Emosional
Konselor biasanya memiliki pendidikan yang berfokus pada konseling dan pengembangan diri. Mereka banyak membantu orang secara individual maupun kelompok, seperti di sekolah, perusahaan, atau komunitas. Melalui diskusi dan pemecahan masalah, konselor membantu mengatasi masalah seperti hubungan interpersonal, stres kerja, dan situasi hidup sehari-hari.
Meski demikian, konselor biasanya tidak melakukan terapi psikologis mendalam serta tidak meresepkan obat.
Psikiater: Dokter Spesialis dengan Pengobatan Medis
Psikiater adalah dokter dengan pendidikan kedokteran dan spesialisasi kejiwaan. Sebagai dokter, mereka dapat mendiagnosis gangguan mental secara medis, meresepkan obat, dan, dalam beberapa kasus, melakukan intervensi medis lainnya, seperti terapi listrik atau stimulasi otak.
BACA JUGA:Menulis Jurnal: Teknik Sederhana untuk Meredakan Beban Pikiran dan Menjaga Kesehatan Mental
Psikiater terlibat dalam penanganan gangguan mental berat dan kompleks, seperti skizofrenia, gangguan bipolar, maupun depresi berat yang membutuhkan pengobatan medis selain terapi psikologis.
Kapan Harus Memilih Psikolog, Konselor, atau Psikiater?
* Jika mengalami stres ringan, kecemasan, atau butuh pendampingan emosional, berkonsultasi dengan konselor atau psikolog bisa jadi pilihan awal.
* Bila masalah mental dirasa serius, berulang, atau ada gejala seperti halusinasi dan kesulitan fungsi sehari-hari, segera temui psikiater untuk pemeriksaan dan pengobatan medis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
