Harga Minyak Goreng Meroket: Tembus Rp20 Ribu per Liter, Warga Keluhkan Beban Hidup Makin Berat
ilustrasi-foto: pinterest-
LAMPUNG BARAT,RADARTVNEWS.COM- Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional dan ritel di lampung barat kembali melonjak. Pantauan di berbagai wilayah menunjukkan, harga minyak goreng curah dan kemasan sederhana kini mencapai Rp20.000 per liter, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Kenaikan harga ini dikeluhkan masyarakat, terutama kalangan ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil seperti penjual gorengan dan warung makan. Umah (43), warga liwa , lampung barat, mengaku kaget saat belanja ke pasar pagi tadi. "Biasanya saya beli Rp15 ribu per liter, sekarang sudah Rp20 ribu. Ini sangat berat, apalagi buat kami yang usaha kecil," ujarnya.
Penyebab Kenaikan Harga
Menurut Kepala Dinas Perdagangan kabupaten Lampung barat, Tri Umaryani, S.P., M.Si, kenaikan harga minyak goreng disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk tingginya harga bahan baku minyak sawit mentah (CPO) di pasar global serta gangguan distribusi dari sentral produksi.
BACA JUGA:Bulog Lampung Perketat Jalur Distribusi untuk Cegah Beras Oplosan SPHP
Pemerintah Diminta Bertindak Cepat
Jika tidak segera diatasi, ini akan memicu efek domino terhadap harga bahan pokok lainnya. Untuk pemerintah agar segera menyalurkan subsidi minyak goreng atau melakukan operasi pasar agar harga kembali stabil.
Operasi Pasar dan Alternatif Solusi
Menanggapi kondisi ini, agar bisa terlaksana secara cepat bazar tersebut mengingat sudah banyak keluhan dari masyarakat lampung barat terlebih ibu-ibu rumah tangga dan juga pedagang kecil yang sangat membutuhkan minyak goreng tersebut.
BACA JUGA:Harga Pangan Melonjak Awal Pekan: Beras dan Bawang Putih Tembus Batas Acuan
Selain itu, pemerintah daerah juga diminta memperketat pengawasan terhadap distributor dan pedagang besar yang diduga menimbun stok untuk meraup keuntungan lebih besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
