Tips dan Strategi Menulis Legal Opinion Bagi Advokat
FOTO ILUSTRASI--
Kemudian hukum dan peraturan, di mana penyajian legal opinion harus menyajikan hukum yang berlaku, termasuk undang-undang, peraturan, preseden kasus, dan sumber hukum lainnya yang relevan.
Bagian ini juga mencakup interpretasi hukum yang berlaku terhadap kasus yang sedang dianalisis. Dan juga analisa terkait proses menghubungkan fakta dengan hukum yang berlaku.
Ini melibatkan penerapan aturan hukum terhadap fakta-fakta kasus, identifikasi isu-isu hukum kunci, dan pemberian argumen hukum yang logis dan didukung oleh bukti.
BACA JUGA :Resmi Bercerai, Arhan Wakilkan Ikrar Talak ke Pengacara
Elemen penting lain yakni pemilihan struktur yang tepat. Penggunaan masing-masing struktur bergantung pada apa yang akan disampaikan dalam opinion tersebut.
“Pemilihan struktur yang tepat akan memastikan bahwa pesan utama dari legal opinion tersampaikan dengan efektif, logis, dan meyakinkan,” kata Faris dalam Workshop Penulisan Legal Opinion bertajuk “Mempertajam Keterampilan Penulisan Opini dan Analisis Hukum” yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), belum lama ini.
Pemilihan struktur yang tepat dalam menyusun legal opinion penting untuk menentukan struktur berdasarkan tujuan utama opinion, menyesuaikan struktur dengan kebutuhan dan latar belakang penerima, menggunakan struktur yang memungkinkan penekanan pada aspek penting, memastikan struktur membantu menyampaikan argumen dengan jelas, dan memilih struktur yang paling efektif untuk menjelaskan masalah.
BACA JUGA :Perbedaan KUHP Lama dan KUHP Baru Menurut Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Topo Sutopo
Terdapat tiga struktur umum yang dapat digunakan dalam menyusun legal opinion.
1. IRAC (Issue, Rule, Application, Conclusion)
2. CIRAC (Conclusion, Issue, Rule, Application, Conclusion)
3. FIRAC (Facts, Issue, Rule, Application, Conclusion)
Dalam menentukan struktur legal opinion, Faris mengingatkan untuk menyesuaikan dengan kompleksitas kasus, mempertimbangkan preferensi pembaca, dan pilih yang paling efektif untuk menyampaikan argumen.
Adapun elemen kunci dalam struktur legal opinion adalah dengan menyajikan identifikasi fakta-fakta relevan, sajikan secara objektif dan terorganisir. Identifikasi hukum yang berlaku, interpretasi hukum terhadap kasus, menghubungkan fakta dengan hukum, serta memberikan argumen hukum yang logis.
Faris juga membeberkan strategi dalam menyusun legal opinion. Pertama, memahami prinsip dasar yakni penulis harus memahami apa yang ingin disampaikan dan menyajikan solusi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
