RADARTVNEWS.COM - Pemerintah Rusia secara resmi memblokir akses ke platform game daring Roblox. Langkah ini diambil setelah otoritas setempat menilai bahwa Roblox dipenuhi konten yang dianggap melanggar regulasi, termasuk materi yang digolongkan sebagai “ekstremis,” kekerasan, hingga propaganda LGBT yang dianggap dapat membahayakan perkembangan moral dan spiritual anak-anak.
Menurut pernyataan resmi dari badan pengawas media dan komunikasi Rusia, Roskomnadzor, pemantauan menunjukkan bahwa platform tersebut berulang kali membiarkan penyebaran materi yang “membenarkan terorisme,” menyuarakan kekerasan, maupun “propaganda LGBT.” Mereka mengklaim bahwa Roblox gagal memastikan sistem moderasinya dapat menjamin keamanan bagi pengguna terutama anak-anak. BACA JUGA:Presiden Rusia Tandatangani Aturan Baru: Hukum Berat bagi yang Hina Nabi Muhammad dan Bakar Al-Qur’an di Rusia Meski demikian, pihak Roblox membalas bahwa perusahaan selalu berkomitmen pada keselamatan pengguna dan mematuhi hukum lokal di setiap negara tempat mereka beroperasi. Dalam pernyataan yang dikutip media internasional, Roblox menyebutkan bahwa mereka memiliki “tool pencegahan dan moderasi” untuk menangani konten tidak pantas dan berusaha membuat platform sebagai ruang positif untuk belajar, berkarya, dan interaksi. Blokir ini menjadikan Roblox bagian dari rangkaian layanan digital dan aplikasi asing yang dibatasi aksesnya di Rusia akhir-akhir ini, bersama dengan layanan komunikasi dan media sosial lain. Regulasi keras terhadap apa yang dianggap sebagai “konten berbahaya” atau “propaganda” menunjukkan kecenderungan pemerintah Rusia untuk mengontrol secara ketat media daring.Rusia Blokir Roblox: Pemerintah Sebut Karena 'Konten Ekstrem & Propaganda LGBT'
Senin 08-12-2025,19:47 WIB
Reporter : MG - Aulia Suspadila
Editor : Jefri Ardi
Kategori :
Terkait
Senin 08-12-2025,19:47 WIB
Rusia Blokir Roblox: Pemerintah Sebut Karena 'Konten Ekstrem & Propaganda LGBT'
Jumat 05-12-2025,19:47 WIB
Prabowo Resmi Sahkan UU Ekstradisi RI–Rusia, Kerja Sama Hukum Diperkuat
Selasa 02-12-2025,08:38 WIB
Presiden Rusia Tandatangani Aturan Baru: Hukum Berat bagi yang Hina Nabi Muhammad dan Bakar Al-Qur’an di Rusia
Jumat 28-11-2025,11:49 WIB
Platform Baru Kahf DECODE Tawarkan Analisis Grooming Berbasis Teknologi
Kamis 20-11-2025,19:10 WIB
Prabowo Terima Bos Besar Rusia, Bahas Investasi Farmasi dan Kapal Listrik
Terpopuler
Senin 08-12-2025,11:01 WIB
Film ‘Agak Laen: Menyala Pantiku!’ Raih 5 Juta Penonton dalam 11 Hari, Antusiasme Penonton Melesat
Senin 08-12-2025,21:40 WIB
Thailand Lancarkan Serangan Udara ke Kamboja Usai Ketegangan Memuncak di Perbatasan
Senin 08-12-2025,22:17 WIB
Kutukan Magis DPRD Lampung Tengah, 3 Anggota Dikabarkan Kena OTT, Benarkah?
Senin 08-12-2025,11:01 WIB
’Agak Laen 2’ Lampaui 4 Juta Penonton dalam 9 Hari, Raih Laju Tontonan Tercepat Awal 2025
Senin 08-12-2025,10:23 WIB
Pemerintah Siapkan Huntara bagi Korban Banjir Sumatera, Target Rampung Enam Bulan
Terkini
Senin 08-12-2025,22:17 WIB
Kutukan Magis DPRD Lampung Tengah, 3 Anggota Dikabarkan Kena OTT, Benarkah?
Senin 08-12-2025,21:40 WIB
Thailand Lancarkan Serangan Udara ke Kamboja Usai Ketegangan Memuncak di Perbatasan
Senin 08-12-2025,21:39 WIB
Rosita, Perempuan di Balik Hidupnya Kembali Dua Mata Air di Megamendung
Senin 08-12-2025,21:32 WIB
Bill Gates, Zuckerberg, Hingga Jack Ma Berpaling dari Teknologi ke Pertanian: Sektor yang Sedang Naik Tahta
Senin 08-12-2025,21:26 WIB