Vihara Seribu Patung di Tanjungpinang, Destinasi Religi Megah yang Memikat Ribuan Wisatawan

Rabu 19-11-2025,20:14 WIB
Reporter : MG-Shanaya Aulia Irvan
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM - Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, yang lebih dikenal dengan nama Vihara Seribu Patung, terus menjadi salah satu destinasi wisata religi paling memukau di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Berada di kawasan perbukitan Jalan Nusantara KM 13 Kijang, vihara ini menampilkan perpaduan menakjubkan antara arsitektur megah, panorama alam yang tenang, dan ratusan patung Luohan yang memesona. Keindahannya tidak hanya membuat wisatawan terpukau, tetapi juga mengukuhkan tempat ini sebagai ikon harmonisasi budaya dan spiritual di wilayah tersebut.

Vihara ini dibangun selama bertahun-tahun hingga akhirnya rampung dengan struktur yang memancarkan nuansa Tionghoa klasik. Gerbang megah di pintu masuknya menjadi awal perjalanan yang membawa pengunjung memasuki suasana damai yang jauh dari hiruk pikuk kota. Di dalam kompleks yang luas, berdiri sekitar 500 patung Luohan atau Arahats—tokoh suci dalam ajaran Buddha—yang menjadi daya tarik terbesar vihara ini. Meskipun sering disebut “Vihara Seribu Patung”, jumlah patung yang ada sebenarnya sekitar lima ratus, namun ekspresi setiap patung yang berbeda-beda membuat kompleks ini terasa tak berujung.

Setiap patung memiliki karakter wajah yang unik, mulai dari ekspresi bahagia, serius, hingga penuh perenungan, seakan menggambarkan berbagai fase emosi manusia. Para pengunjung kerap dibuat kagum oleh detail ukiran yang tampak hidup, ditambah ukuran patung yang mencapai tinggi sekitar dua meter. Banyak dari patung tersebut dibuat oleh seniman Tiongkok, dengan biaya pembuatan yang mencapai puluhan juta rupiah per patung, sebagian besar dibiayai oleh donatur yang namanya tertera pada plakat di masing-masing patung.

BACA JUGA:Budaya Tumbuk Padi dari Kalimantan Jadi Daya Tarik Wisatawan, Warisan Tradisi yang Terus Dijaga

BACA JUGA:Unggul dari Bali, Lampung Catatkan 10 Besar Provinsi dengan Wisatawan Terbanyak pada September 2025

Selain menjadi tempat wisata, Vihara Seribu Patung tetap menjalankan fungsi utamanya sebagai tempat ibadah. Banyak umat Buddha datang untuk bersembahyang, sementara wisatawan datang untuk menikmati keindahan arsitektur dan suasana spiritual. Pengunjung yang ingin masuk hanya dikenakan biaya yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp5.000 per orang, dengan jam operasional mulai pukul delapan pagi hingga lima sore.

Letaknya yang berada di dataran tinggi membuat vihara ini menawarkan pemandangan alam yang meneduhkan. Dari atas, terlihat hamparan bukit kecil dan pepohonan hijau yang menciptakan nuansa damai. Sensasi mendaki menuju area patung juga memberikan pengalaman tersendiri, seolah membawa pengunjung dalam perjalanan batin untuk menemukan ketenangan. Kombinasi antara keindahan patung, arsitektur megah, dan lingkungan alam yang asri menjadikan Vihara Seribu Patung sebuah destinasi yang bukan hanya indah, tetapi juga sarat makna.

Dengan pesona yang begitu lengkap, dari nilai spiritual hingga daya tarik visual, Vihara Seribu Patung diperkirakan akan terus menjadi destinasi unggulan yang menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Kompleks vihara ini bukan sekadar tempat untuk berfoto, tetapi ruang yang mengajak setiap pengunjung memahami keragaman ekspresi manusia dan meresapi kedamaian yang terhampar di setiap sudutnya.

Kategori :