SUMATERA SELATAN, RADARTVNEWS.COM – Dunia Pendidikan Islam kembali kehilangan sosok figur ulama kharismatik. Sosok kiyai sekaligus pimpinan pondok pesantren Assalam Al Islamy Sungai Lilin Musi Banyuasin Sumatera Selatan, Al-Fadhil Al Ustadz KH. Abdul Malik Musir, Selasa, 11 November 2025 berpulang ke Rahmatullah.
Almarhum KH. Abdul Malik Musir dikenal luas lantaran merupakan Alumni Pondok Pesantren Modern Gontor yang dekat dengan Almarhum KH Imam Zarkasyi, yang merupakan Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.
Tak hanya itu Almarhum juga sempat dipercaya menjadi pimpinan pondok pesantren Darussalam Tegineneng Lampung Selatan usai menyelesaikan studinya di Timur Tengah, sebelum mendirikan Pondok Pesantren Assalam Islamy Sungai Lilin.
Ucapan duka cita disampaikan sejumlah pimpinan Pondok Pesantren termasuk segenap Civitas Akademika Pondok Pesantren Husnul Khotimah Dimana Almarhum sendiri pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Husnul Khotimah Kuningan, Jawa Barat, serta Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Tegineneng Lampung Selatan KH. Sabki Ali serta Dewan Guru dan Santri Pondok Pesantren Assalam Sungai Lilin yang sejak dibangun Almarhum dan berdiri hingga kini telah meluluskan ribuan Santri.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun, kita semua berduka. Beliau ulama yang konsisten, teguh pendirian dan sangat kasih pada santri dan umatnya. Kiranya Allah menyambut kepulangan Allahuyarham dengan dekapan rahman, rahim, maghfirah dan ridha- Nya, Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu. Aamiin Allahumma aamiin,” tulis Sahril Jamil Dosen UIN Raden Fatah yang merupakan santri beliau.
BACA JUGA:Jepang Hadirkan Masjid Berjalan Pertama di Dunia, Dukung Fasilitasi Ibadah Umat Muslim Global
BACA JUGA:Lima Keutamaan Surat Ar-Rahman Dalan Kehidupan Sehari-hari, Ini Fadilahnya
Mengenal KH. Abdul Malik Musir
KH. Abdul Malik bin Musir lahir di Kediri pada 6 Oktober 1952. Beliau menikah dengan Umi Asih dan Al-Maayuun, serta dikaruniai sebelas (11) anak, yaitu Amal Qasim, Annisa, Mukhtarul Mukhlisin, Ahmad Mubarok, Asma Al-Husna, Shofiyah, Ruqoyyah, Muhammad, Muzakki, Syakirah, dan Sholeh.
KH. Abdul Malik menempuh pendidikan dasar di sekolah Rakyat Sumberejo, dan lulus pada tahun 1966. Beliau sempat melanjutkan pendidikan di PGA selama dua tahun sebelum akhirnya masuk Pondok Modern Darussalam Gontor pada tahun 1968. Di Gontor, beliau aktif dalam bidang Kepanduan hingga mencapai tingkat Dadika Utama dan memiliki pengalaman kepemimpinan sebagai Ketua Asrama serta Ketua OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern).
Pada tahun 1974, beliau ditugaskan oleh Kiai Imam Zarkasyi untuk membantu dalam pendirian Pondok Pesantren Darussalam Lampung.
Di sana, beliau mengemban amanah sebagai Pembina Organisasi Siswa dan Wakil Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah.
Disela pengabdiannya, beliau sempat melanjutkan studi di IAIN Lampung pada tahun 1975. Namun, tahun 1978, beliau mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke tingkat Bachelor di Jami’ah Imam Riyadh melalui seleksi yang dilakukan langsung oleh Rektor Jami’ah Imam, Prof. DR. Abdullah bin Abdul Muhsin Atturky. (*)