RADARTVNEWS.COM – Wangi tubuh ternyata bukan cuma soal kebersihan atau parfum yang dipakai, tapi bisa jadi “sinyal alami” dari tubuh tentang kondisi kesehatanmu. Para ilmuwan menemukan bahwa aroma yang keluar dari tubuh manusia dapat berubah tergantung pada penyakit, stres, hingga pola makan.
Menurut riset dari Karolinska Institute di Swedia, tubuh manusia menghasilkan senyawa kimia bernama volatile organic compounds (VOCs). Senyawa ini dilepaskan lewat keringat, napas, hingga kulit, dan punya aroma khas yang bisa berubah ketika tubuh mengalami gangguan. Misalnya, penderita diabetes sering kali mengeluarkan aroma manis seperti buah karena kadar gula darah tinggi.
Sementara itu, orang yang sedang stres cenderung mengeluarkan bau lebih tajam karena peningkatan hormon kortisol. Bahkan, beberapa penelitian menyebut bahwa bau tubuh bisa menjadi indikator awal penyakit serius seperti infeksi paru, gangguan hati, atau ginjal jauh sebelum gejala lain muncul.
BACA JUGA:Jam Tidur Bisa Dipantau Otak Teknologi ‘Dream Recording’ Mulai Jadi Kenyataan
Menariknya, teknologi kini sudah mulai dimanfaatkan untuk membaca pola aroma ini. Beberapa perusahaan kesehatan sedang mengembangkan “elektronik hidung”, yaitu alat pendeteksi bau tubuh yang bisa menganalisis kondisi kesehatan seseorang hanya lewat keringat atau napasnya. Dalam beberapa tahun ke depan, bisa jadi alat ini digunakan untuk deteksi dini penyakit tanpa harus lewat tes darah.
Namun, bukan berarti kamu harus khawatir setiap kali bau badan muncul. Faktor gaya hidup seperti pola makan, stres, kurang tidur, dan kebersihan juga berpengaruh besar. Jadi, menjaga kebiasaan sehat tetap jadi kunci utama agar tubuh wangi alami dan sehat dari dalam.
BACA JUGA:Berbicara dengan Diri Sendiri, Ternyata Bisa Bikin Lebih Fokus dan Percaya Diri
Kesimpulannya, aroma tubuh bukan sekadar hal sepele tapi bisa jadi kode rahasia yang dikirim tubuh untuk memberi tahu bagaimana keadaan kita sebenarnya. Jadi, mulai sekarang, yuk lebih peka terhadap sinyal kecil yang dikirim tubuhmu sendiri!