Terlalu Sering Konsumsi Berita Buruk Bisa Tumpulkan Empati, Begini Cara Menjaganya

Senin 01-09-2025,20:21 WIB
Reporter : MG Euis Sephira Caesar
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM - Di era digital, arus informasi datang tanpa henti. Hampir setiap hari, kita disuguhkan berita tentang bencana, kekerasan, atau konflik sosial. Jika terlalu sering mengonsumsi berita semacam ini, tanpa disadari, empati kita terhadap sesama bisa perlahan menurun.

Fenomena ini dikenal sebagai desensitisasi, yakni kondisi ketika seseorang menjadi terbiasa dengan informasi negatif sehingga respons emosionalnya semakin melemah. Dalam jangka panjang, seseorang bisa kehilangan kepekaan terhadap penderitaan orang lain karena merasa “sudah biasa” melihat atau membaca hal-hal buruk.

Kondisi ini terjadi karena otak terus-menerus dipaksa memproses perasaan sedih, marah, atau takut setiap kali menerima berita buruk. Jika hal tersebut berulang, lama-kelamaan tubuh akan membentuk mekanisme perlindungan dengan menurunkan respons emosional. Akibatnya, rasa peduli dan empati bisa terkikis tanpa disadari.

BACA JUGA:Introvert Tak Harus Berubah, Cukup Berdamai dengan Diri Sendiri

Meski begitu, bukan berarti kita harus sepenuhnya menutup diri dari informasi. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar tetap peka terhadap sekitar tanpa merasa kewalahan:

1. Batasi paparan berita

   Tentukan waktu khusus untuk membaca atau menonton berita, jangan sampai terus-menerus menatap layar dan mengonsumsi informasi negatif sepanjang hari.

2. Pilih sumber informasi yang sehat

   Utamakan media yang menghadirkan berita berimbang, bukan sekadar sensasi atau judul provokatif yang memicu emosi.

3. Seimbangkan dengan konten positif

   Luangkan waktu untuk membaca berita inspiratif, kisah kebaikan, atau edukasi yang bermanfaat agar pikiran lebih tenang.

4. Sadari emosi sendiri

   Jika merasa lelah secara mental setelah membaca berita, berhentilah sejenak. Beri waktu bagi diri untuk memproses perasaan dan menenangkan pikiran.

Empati adalah salah satu hal yang membuat kita tetap terhubung dengan orang lain. Dengan menjaga keseimbangan dalam mengonsumsi informasi, kita bisa tetap peduli tanpa merasa terbebani oleh lautan berita negatif.

Kategori :