Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Berbagai Daerah, Warga Kesulitan Memperoleh Pasokan

Kamis 06-02-2025,15:19 WIB
Reporter : MG 02 Reza Hari Amnan
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM -Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) telah menjadi isu yang meresahkan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Di Jakarta, misalnya, warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas bersubsidi ini selama sepekan terakhir. Akibatnya, harga di pasaran melonjak hingga Rp 24.000 hingga Rp 25.000 per tabung, jauh di atas harga normal. Beberapa warga terpaksa beralih menggunakan kompor minyak tanah atau tungku kayu sebagai alternatif untuk memasak. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama kelangkaan ini adalah pengurangan kuota elpiji bersubsidi pada tahun 2025 sebesar 1,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah menyalurkan tambahan pasokan gas pada beberapa tanggal tertentu dan memantau ketersediaan stok di pangkalan melalui laporan rutin. 

Di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, kelangkaan gas elpiji 3 kg juga dirasakan oleh masyarakat. Dinas Perdagangan setempat mencurigai adanya penyimpangan di tingkat pangkalan yang menyebabkan distribusi tidak merata. Meskipun pasokan dari distributor dianggap normal, beberapa pangkalan diduga melakukan penyelewengan. Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Perdagangan berencana melakukan pengawasan terpadu dengan melibatkan pihak kepolisian, Satpol PP, dan dinas terkait lainnya. 

Sementara itu, di Samarinda Utara, Kalimantan Timur, warga Kelurahan Lempake mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg dalam beberapa hari terakhir. Harga gas melonjak drastis, mencapai Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per tabung. Belum diketahui secara pasti penyebab kelangkaan ini, namun beberapa warga berspekulasi bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh keterlambatan pasokan atau adanya praktik penimbunan oleh oknum tak bertanggung jawab. 

Untuk mengatasi kelangkaan ini, berbagai pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah strategis. Pemerintah Kota Denpasar, misalnya, melalui Dinas Perindustrian, menggelar operasi pasar khusus untuk LPG 3 kg di setiap kecamatan. Langkah ini bertujuan untuk menyediakan pasokan LPG yang cukup bagi masyarakat dan memastikan distribusinya tepat sasaran.

Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya memastikan distribusi elpiji 3 kg tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membatasi pembelian tabung gas yang seharusnya hanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga miskin. Selain itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan gas elpiji dengan bijak dan tidak melakukan penimbunan, sehingga pasokan dapat merata dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. 

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kelangkaan gas elpiji 3 kg dapat segera teratasi dan masyarakat dapat kembali memperoleh pasokan gas yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Kategori :