LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM -Arthropleura merupakan salah satu arthropoda darat terbesar yang pernah ada di Bumi. Seekor binatang primitif yang mirip dengan lipan atau kelabang ini eksis sekitar 340-290 juta tahun yang lalu di zaman Karbon, jauh sebelum era dinosaurus. Dengan panjang lebih dari 2 meter, Arthropleura adalah predator darat menakutkan dan memperlihatkan keanekaragaman kehidupan prasejarah yang unik. Arthropleura berada di hutan lebat dan rawa purba yang kaya oksigen, tempat serangga dan hewan berkaki banyak bisa tumbuh hingga ukuran yang besar.
A. Anatomi dan Ukuran Arthropleura
Arthropleura memiliki tubuh panjang yang terdiri dari segmen keras yang dilindungi oleh eksoskeleton. Setiap bagian memiliki dua pasang kaki, sehingga Arthropleura memiliki ratusan kaki yang kuat untuk bergerak cepat di permukaan hutan kuno. Struktur tubuh yang panjang dan bersendi memberikan Arthropleura fleksibilitas yang luar biasa, sementara eksoskeletonnya melindunginya dari predator.
Ukuran yang sangat besar dari Arthropleura karena kondisi atmosfer pada periode Karbon, di mana kandungan oksigen di udara jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sekarang. Kandungan oksigen yang banyak memungkinkan arthropoda dan serangga tumbuh lebih besar, karena oksigen sangat penting untuk sistem pernapasan mereka yang tidak seefisien makhluk darat modern.
B. Habitat dan Kehidupan Arthropleura
Arthropleura hidup di hutan purba yang lembap dan kaya vegetasi. Lingkungan tersebut penuh dengan tanaman besar seperti pakis, ekor kuda, dan lumut yang lebat. Hewan ini mungkin adalah pemakan tumbuhan, tapi ada yang berpendapat bahwa mungkin juga memakan bangkai atau menjadi pemakan segala. Karena fosilnya tidak lengkap, sulit dipastikan makanan utama Arthropleura, tetapi struktur mulut dan bentuk tubuhnya mendukung teori bahwa Arthropleura lebih suka memakan tumbuhan.
Arthropleura hidup di lantai hutan, mencari makanan di dasar hutan purba. Ukuran tubuh yang besar dan kerangka luar yang keras memberikan perlindungan alami dari predator. Jika merasa terancam, ia cenderung untuk lari daripada bertarung, menggunakan kecepatannya di darat.
C. Kepunahan Arthropleura
Arthropleura punah sekitar akhir periode Karbon, mungkin disebabkan oleh perubahan iklim dan ekosistem. Pada akhir masa Karbon, iklim Bumi berubah drastis sehingga hutan prasejarah menjadi kering. Penurunan kadar oksigen atmosfer juga merugikan bagi arthropoda besar seperti Arthropleura, yang sangat memerlukan oksigen tinggi untuk hidup. Selain itu, Arthropleura menghadapi persaingan dan ancaman dari predator darat lainnya dengan munculnya amfibi besar dan reptil awal.
D. Penemuan Fosil dan Warisan
Fosil Arthropleura yang sering ditemukan berupa jejak kaki dan segmen eksoskeleton. Jejak fosil Arthropleura ditemukan di Amerika Utara dan Eropa, mengungkapkan ukuran dan panjang tubuh hewan ini. Fosil tersebut memberikan informasi mengenai kemampuan besar dan kecepatan gerakan Arthropleura. Eksoskeleton yang tebal membantu dalam memperkirakan ukuran tubuh dan memberikan wawasan tentang anatomi serta perilaku mereka.
E. Kesimpulan
Arthropleura adalah salah satu arthropoda darat terbesar yang pernah ada, menunjukkan adanya kehidupan raksasa di Bumi sebelum era dinosaurus. Dengan tubuh yang panjang, mencapai ratusan kaki, dan hidup di hutan purba, Arthropleura mewakili keberagaman kehidupan prasejarah yang dipengaruhi oleh kondisi atmosfer dan iklim unik pada zaman Karbon. Walaupun telah punah jutaan tahun yang lalu, fosilnya memberikan informasi berharga tentang kehidupan darat purba dan cara hewan beradaptasi di lingkungan yang memiliki banyak oksigen.