Malam Puncak Hujan Meteor Orionid, 10 Fakta Menarik Tentang Komet Halley

Senin 21-10-2024,11:00 WIB
Reporter : MG - 23 - Aida Desmayanti
Editor : Reki. M

RADARTVNEWS.COM - Hujan Meteor Orionid mengalami pucaknya pada Senin 21 Oktober 2024, kita bisa menyaksikan peristiwa istimewa ini dengan mata telanjang, terutama ditempat yang gelap dan jauh dari lampu kota agar tidak terganggu dengan polusi cahaya.

Banyak orang yang beranggapan bahwa fenemona ini merupakan Bintang jatuh. Namun ternyata, fenomena ini berasal dari komet terkenal bernama Halley. Komet ini hanya lewat dekat Bumi setiap 76 tahun sekali. Namun setiap kali lewat, ia meninggalkan jejak debu di angkasa. 

Setiap bulan Oktober, Bumi melewati jejak debu ini. Akibatnya, debu-debu kecil masuk ke udara Bumi karena tertarik oleh gaya Gravitasi. Inilah yang kita lihat sebagai bintang jatuh. Orionid dapat memproduksi hingga 20 meteor per jam.

Ada hal yang membuat Orionid spesial adalah kecepatannya. Bintang jatuh ini meluncur sangat cepat di langit, lebih cepat dari hujan meteor lainnya. Karena itu, cahayanya bisa sangat terang dan indah.

Menariknya, bintang-bintang jatuh ini seolah-olah datang dari arah rasi bintang Orion. Kamu bisa mencari rasi bintang ini di langit sebagai petunjuk.

Fakta-fakta Menarik tentang Komet Halley:

1. Nama yang Bersejarah

Komet ini dinamai sesuai nama Edmund Halley, seorang astronom Inggris yang pertama kali menghitung orbitnya pada tahun 1705. Namun, komet ini sudah dikenal manusia sejak zaman kuno.

2. Pengunjung Setia Bumi

Komet Halley telah mengunjungi Bumi setidaknya 30 kali dalam 2.250 tahun terakhir. Catatan tertua tentang kemunculannya berasal dari Cina pada tahun 240 SM.

3. Ukuran yang Mengesankan

Meskipun terlihat kecil dari Bumi, Komet Halley sebenarnya sangat besar. Intinya berukuran sekitar 15 x 8 kilometer - sebesar sebuah kota kecil.

4. Perjalanan Jauh

Dalam orbitnya, Komet Halley bepergian sangat jauh. Titik terjauhnya dari Matahari bahkan melampaui orbit Neptunus.

5. Kunjungan Terkenal

Kategori :