LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Dalam beberapa hari terakhir ini warga di sejumlah daerah di Provinsi Lampung mengeluhkan terpaan angin kencang yang berpotensi membahayakan warga.
Menanggapi terkait hal tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Radin Inten II Lampung mengimbau kepada masyarakat di wilayah Provinsi Lampung untuk terus waspada terhadap potensi angin kencang yang bisa terjadi selama musim hujan.
Rahmat Subekti selaku Senior Forecaster BMKG Radin Inten II Lampung mengatakan bahwa hampir seluruh wilayah di Provinsi Lampung berpotensi mengalami angin kencang di musim hujan yang umumnya disebabkan karena awan cumulonimbus.
BACA JUGA:Fenomena Sosial Media Terkini : Dampaknya pada Generasi Muda
“Angin kencang di musim hujan umumnya dipicu keberadaan awan cumulonimbus, yang dapat berpotensi menimbulkan angin puting beliung,” ujar Rahmat.
Selain itu, di beberapa wilayah seperti Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Lampung Selatan, serta beberapa lokasi di Bandar Lampung dan sebagian wilayah Pesawaran yang berada di kawasan perbukitan, juga rawan terhadap bencana longsor dan banjir bandang selama musim hujan.
Untuk itu masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang bisa saja terjadi ini.
Rahmat menyebut berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Lampung akan dimulai secara bertahap. Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Way Kanan, dan bagian tengah hingga utara Lampung Utara diperkirakan memasuki musim hujan pada dasarian I hingga dasarian III Oktober 2024.
"Sementara itu, Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Tengah bagian timur, Lampung Selatan bagian utara, Lampung Timur, Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, dan Metro diprediksi mulai memasuki musim hujan pada dasarian I November." katanya.
Sementara itu, lanjut Rahmat, Wilayah Lampung Selatan bagian tengah hingga selatan, serta sebagian Lampung Timur bagian selatan, diperkirakan akan mengalami musim hujan pada dasarian III November.
“Saat ini, sebagian besar wilayah Lampung masih berada dalam masa peralihan musim atau pancaroba,” ucapnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu memantau perkembangan cuaca dan berhati-hati saat menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama masa peralihan ini.