Jelang Tahun Baru 2024, Gunung Anak Krakatau Alami Gempa 72 Kali

Minggu 31-12-2023,16:39 WIB
Reporter : coy h siregar
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTV – Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami peningkatan. Beberapa jam sebelum pergantian tahun 2023 menuju tahun 2024, tercatat sudah terjadi 72 kali gempa.

Data yang disajikan magma.esdm.go.id pada Ahad 31 Desember 2023 menyebutkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanologi jelang tahun baru 2024. Rincianya adalah gempa low frequency, hybrid, vulkanik dangkal vukanik dalam, hingga tremor menerus. 

Berikut Rincian Lengkap Gempa Gunung Anak Krakatau 

43 kali gempa harmonik amplitudo 4-28 mm, dan lama gempa 10-100 detik.

15 kali gempa Low Frequency amplitudo 6-41 mm, dan lama gempa 6-18 detik.

2 kali gempa Hybrid/ Fase Banyak dengan amplitudo 9-12 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 6-10 detik.

1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10 mm, S-P 36 detik dan lama gempa 119 detik.

1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-10 mm, dominan 1 mm.

Dari pengamatan visual, Gunung Anak Krakatau terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 25-100 meter dari puncak.

BACA JUGA:Warga Mulai Rasakan Dampak Abu Letusan Gunung Anak Krakatau, Pemkab Lamsel Bingung Mau Berbuat Apa

Dengan cuaca berawan, angin lemah ke arah barat daya. Suhu udara sekitar 25.9 - 26.8° Celcius dengan kelembaban 54-64 persen.

”Saat ini status Gunung Anak Krakatau dalam keadaan siaga atau level III. Masyarakat, nelayan, wisatawan dilarang mendekat dalam jarak radius 5 kilometer,” disebut di laman.

Sementara itu dari data aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau dalam 90 harti terakhir, nyaris setiap hari selalui ada kegiatan vulkanologi. Terekam erupsi terparah terjadi pada 27 dan 28 November 2023. 

Tips Menyelematkan Diri Saat Gempa 

Kategori :